Jumaat, 8 April 2011

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Aziz Gagap Tetap Rahasiakan Hubungannya Dengan Nunung

Posted: 08 Apr 2011 07:24 PM PDT

Denpasar (ANTARA News) - Komidian Aziz Gagap yang setiap pentas di Opera Van Java terlihat memiliki hubungan khusus dengan lawan mainnya Nunung belum mau membuka apa yang sebenarnya terjadi.

"Hubungan saya dengan Mbak Nunung silahkan masyarakat menafsirkan sendiri," katanya ketika bertemu wartawan menjelang pementasan OVJ di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (8/4).

Ia mengemukakan bahwa dirinya enggan menjelaskan hubungan tersebut karena ada kekhawatiran pada dampak sesudahnya. Ia takut mengatakan memiliki hubungan khusus dengan wanita asal Jawa Tengah itu karena khawatir tidak jadi menikah.

"Kalau bilang ada hubungan khusus, terus ndak menikah, kan ndak enak. Kalau bilang tidak ada hubungan khusus, nanti tahu-tahu saya menikah, nanti dibilang munafik," kata pemilik nama asli Muhammad Aziz ini.

Pria kelahiran Jakarta, 22 Desember 1973 yang kesehariannya tidak gagap itu mengemukakan bahwa biarlah hubungannya dengan pentolan lawak Srimulat itu menjadi mistri. "Ini masalah hati," katanya singkat.

Disinggung masalah gagap, pemain lenong Betawi ini mengatakan bahwa dirinya memang manusia yang bisa berbicara normal. "Gagap kalau ada duitnya," katanya tertawa.

OVJ dengan pemain utama, Parto, Sule, Andre Taulani dan Nunung itu mementaskan lakon "Sang Seniman" pada Sabtu sore dan "Bulan di Denpasar" pada malam harinya di sentral Parkir Kuta. Pentas tersebut mengahdirkan penari-penari Bali dengan iringan Gamelan dari Gianyar. (ANT/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Sejumlah Pemimpin Afrika ke Libya Upayakan Gencatan Senjata

Posted: 08 Apr 2011 06:40 PM PDT

Johannesburg (ANTARA News) - Sejumlah pemimpin Afrika akan mengunjungi Libya akhir pekan ini dan bertemu dengan kedua belah pihak dalam konflik yang makin mendalam di negara itu untuk meminta gencatan senjata segera, Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan mengumumkan, Jumat.

Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dan beberapa pemimpin lainya dari panel tingkat tinggi Uni Afrika pertam-tama bertemu di Mauritania, Sabtu. Mereka kemudian melakukan perjalanan bersama ke Libya untuk bertemu dengan pemimpin Muammar Gaddafi di Tripoli dan pemimpin pemberontak di Benghazi, dalam upaya untuk mengakhiri konflik, demikian AFP melaporkan.

"Komite itu telah diberi izin oleh NATO untuk masuk Libya dan untuk bertemu di Tripoli dengan pemimpin Libya. Delegasi Uni Afrika (AU) itu juga akan bertemu dengan Dewan Transisi Nasional Sementara di Benghazi pada 10 dan 11 April 2011," kata kemlu dalam satu pernyataan.

"Penting dalam agenda pada kedua pertemuan itu adalah dilaksanakannya dengan segera gencatan senjata oleh kedua belah pihak dan dibukanya dialog politik antara kedua belah pihak."

Panel itu, yang mencakup para pemimpin Congo, Mali, Mauritania, Uganda dan Afrika Selatan, telah dijadwalkan untuk mengunjungi Libya bulan lalu, tapi terpaksa membatalkan perjalanan itu setelah gagal masuk negara tersebut karena negara-negara Barat mulai melaksanakan zona larangan terbang.

Kunjungan mereka itu terjadi setelah pemimpin AU Teodoro Obiang Nguema Selasa mengecam intervensi militer asing di Pantai Gading dan Libya, dan mengatakan bahwa Afrika harus diperbolehkan mengatur urusannya sendiri. (S008/AK/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan