NEW DELHI - Otoritas Penerbangan India membatalkan lisensi dari 15 pilot maskapai penerbangan komersial India. Ini dilakukan setelah pilot-pilot tersebut berbuat curang saat pelatihan yang mereka jalani.
15 pilot tersebut dikabarkan melebih-lebihkan jam terbang mereka ketika menjalani sekolah penerbangan. Menurut Direktur Jenderal Otoritas Penerbangan Sipil India E.K Bharatbhushan, sertifikat pilot yang didapatkan oleh ke-15 tersebut dari sebuah sekolah penerbangan di Rajasthan.
Selama dua pekan terakhir, polisi India sudah menangkap empat pilot yang menggunakan lisensi palsu selama melakukan tugas penerbangannya. Kondisi ini memicu kekhawatiran tentang polisi yang tidak berkualifikasi dan dapat mengancam nyawa ribuan penumpang.
Kasus ini pun sempat memicu kecaman dari partai politik di India. Kubu oposisi India menuduh pemerintah gagal untuk mencegah korupsi dalam pengurusan proses lisensi pilot. Demikian diberitakan Associated Press, Jumat (25/3/2011).
Pihak Otoritas Penerbangan India pun memerintahkan petugas mereka untuk melakukan pemeriksaan terhadap dokumen yang dimiliki oleh pilot-pilot yang bekerja di India. Mereka juga berencana untuk memeriksa proses pelatihan dan pemberian lisensi di seluruh sekolah penerbangan di Negeri Bollywood tersebut.
Pemerintah India saat ini khawatir kepada sekolah penerbangan yang ada di India. Pemerintah ingin mencari kepastian apakah sekolah penerbangan tersebut mengeluarkan lisensi pilot sesuai dengan peraturan.
Banyaknya pilot yang berlisensi palsu di India tidak lepas dari meledaknya industri penerbangan sipil. Namun kondisi ini tidak diikuti dengan sumber daya pilot yang memadai.
(faj)
Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan