ANTARA - Mancanegara |
Korban Gempa-Tsunami Jepang Hampir 900 Posted: 12 Mar 2011 07:25 PM PST Tokyo (ANTARA News) - Jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami di wilayah pantai timur laut Jepang hampir mencapai 900, kata kepolisian setempat, Ahad. Dinas Kepolisian Nasional mengatakan bahwa 688 orang dipastikan tewas,a 642 hilang dan 1.570 terluka dalam bencana yang terjadi pada Jumat siang itu (11/3). Angka perhitungan kepolisian nasional itu tidak mencakup jumlah kematian yang dihitung kepolisian kota Sendai, yang mengatakan sedikit-dikitnya 200 telah ditemukan. Juru bicara Perdana Menteri Naoto Kan sekaligus tangan kanannya, Kepala Sekretaris Kabinet Yukio Edano, sebelumnya menyampaikan keyakinannya tentang jumlah korban yang mungkin telah mencapai lebih dari 1.000 orang. Di tengah upaya penyelamatan massal, terdapat sejumlah laporan terbaru yang menunjukkan bertambahnya jumlah korban di sepanjang pantai timur Pulau Honshu, tempat gelombang bencana itu menghancurkan atau merusak lebih dari 12.250 rumah dan bangunan lain. Sedikit-dikitnya 2.400 rumah tersapu oleh tsunami itu, sementara lebih dari 100 rumah lagi terbakar, menurut kepolisian, yang menambahkan terjadinya 60 kasus tanah longsor. Editor: Aditia Maruli Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Gempa 6,2 SR Guncang Honshu, Jepang Posted: 12 Mar 2011 06:54 PM PST Beijing (ANTARA News) - Gempa dengan kekuatan 6,2 pada skala richter pada pukul 07:24 waktu setempat Ahad mengguncang daerah di dekat pantai timur Honshu, Jepang, demikian keterangan Pusat Jaringan Gempa Bumi China. Pusat gempa, yang berada pada kedalaman 20 kilometer, dipantau berada di 38 derajat Lintang Utara dan 141,8 derajak Bujur Timur, kata pusat tersebut di dalam satu pernyataan. Lebih dari 20 gempa kuat dan sedang telah mengguncang wilayah tersebut dalam 10 jam sampai Ahad dinihari. Di tengah serangkaian gempa kuat dan sedang yang mengguncang lepas pantai timur Honshu sejak Jumat (11/3), reaktor No.6 di Fukushima telah kehilangan sistem pendinginnya, demikian laporan Kantor Berita Kyodo, Ahad. Ledakan terjadi di pembangkit listrik tenaga nuklir No.1 Fukushima pada Sabtu, sehingga membuat panik warga. Tapi Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yukio Edano, Sabtu larut malam, mengatakan pemilik dan operator instalasi bertenaga nuklir tersebut, Tokyo Electric Power Co., telah mengkonfirmasi instalasi yang menampung reaktor tersebut masih kokoh. Menurut laporan Kyodo pada Ahad, 15 orang di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima terpajan readio aktif. Namun, seorang pejabat di lembaga keselamatan nuklir Jepang sebelumnya mengatakan jumlah orang yang terpajan terhadap radiasi akibat peristiwa itu dapat mencapai 70 sampai 160 orang. (C003/A016/S026) Editor: Suryanto Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan