ANTARA - Mancanegara |
Korut Diduga Terjangkit Wabah PMK Posted: 17 Jan 2011 08:11 PM PST Seoul (ANTARA News) - Korea Utara tampaknya telah mengalami wabah penyakit mulut dan kaki (PMK), menurut seorang pejabat Seoul Selasa, pada saat Korea Selatan sedang berjuang mengatasi wabah penyakit hewan yang sangat menular dan terburuk yang pernah terjadi. Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.Juru bicara Kementerian Unifikasi Lee Jong-Ju mengutip beberapa anggota kelompok amal dan pejabat lain yang baru saja berkunjung ke negara komunis itu, mengatakan bahwa ruang lingkup dan asal wabah tersebut belum diketahui. "Kami sudah mendengar sedikit banyak tentang wabah itu (di Korea Utara) dari orang-orang yang baru berkunjung ke negara itu," kata Lee kepada AFP. "Tapi Korea Utara belum secara resmi mengkonfirmasi apapun baik melalui media pemerintah maupun melaporkan kepada organisasi kesehatan internasional." Kantor berita Yonhap, mengutip seorang pejabat Seoul yang tak disebut namanya, mengatakan Korea Utara telah menugaskan militer untuk membantu peternakan mensterilkan seluruh bangsa sejak wabah tersebut dilaporkan pada Desember. Surat kabar Joong Ang koran Ilbo mengatakan, Pyongyang telah memblokir lalu lintas jalan di dekat wilayahnya dan penduduk diperintahkan untuk menahan diri dari bepergian. "Kami telah mempelajari bahwa Utara tidak dapat melaksanakan upaya karantina dan sanitisi yang baik karena kekurangan obat-obatan yang diperlukan dan peralatan," kata laporan seorang pejabat intelijen. Dikatakan bahwa epidemi mungkin dapat mengambil korban pada militer Korea Utara, yang mengembangkan peternakan di fasilitas-fasilitas militer sejak awal 2000 untuk memberi makan pasukannya. Orang-orang di Utara, yang menderita kekurangan pangan terus-menerus, telah menyantap daging sapi dan babi terinfeksi dan bukannya mengubur hewan-hewan tertular itu, kata pejabat itu. Penyakit kaki dan mulut menular di kalangan hewan berkuku terbelah seperti sapi, babi, rusa, kambing dan domba. |
Medvedev Promosi Budaya Etnik Rusia Posted: 17 Jan 2011 08:01 PM PST Gorki (ANTARA News) - Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, pada Senin menyerukan sebuah keutamaan yang lebih besar bagi kebudayaan etnik Rusia serta mengatakan diperlukan sebuah kebijakan penggiatan kebudayaan nasional. Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price."Perhatian khusus harus diberikan bagi kebudayaan etnis Rusia. Ini adalah kunci menuju pembangunan seluruh kebudayaan nasional kami," kata dia. Medvedev menekankan bahwa etnik Rusia merupakan kelompok suku terbesar di negara itu dan bahasa Rusia merupakan bahasa resmi negara. "Gereja Ortodoks Rusia merupakan pengakuan terbesar di negara kami," kata Medvedev. Medvedev menambahkan bahwa mempromosikan legenda, musik dan sastra Rusia modern juga penting dilakukan. |
You are subscribed to email updates from ANTARA - Mancanegara To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan