KOMPAS.com - Internasional |
FBI Buru Peretas Pro-Wikileaks Posted: 01 Jan 2011 04:22 AM PST WASHINGTON, KOMPAS.com - FBI telah bergabung dalam memburu para peretas yang melumpuhkan jejaring seperti Paypal, setelah mereka menghentikan pemrosesan pembayaran bagi jejaring pembocor rahasia Wikileaks, demikian laporan media AS, Jumat (31/12/2010). Jejaring Smoking Gun menyiarkan lima halaman surat keterangan di bawah sumpah milik Biro Penyelidik Federal AS (FBI), dan menyiarkan perincian satu operasi yang dilancarkan para penyelidik federal AS di Eropa, Kanada dan di Amerika Serikat sendiri saat mereka memburu "pegiat Internet" yang melancarkan serangan "terhadap perusahaan yang dianggap sebagai musuh, Wikileaks". Serangan awal Desember yang ditujukan kepada berbagai perusahaan termasuk jejaring pembayaran elektronik Paypal, dan kartu kredit Visa serta Mastercard, yang telah menahan atau membekukan rekening Wikileaks setelah jejaring pembocor rahasia itu menyiarkan ribuan teleks sensitif Departemen Luar Negeri AS. Pada pertengahan Desember, FBI melacak alamat protokol Internet untuk memburu para peretas ke Kanada dan kemudian kembali ke California, tempat server maya yang menangani salah satu alamat IP yang digunakan untuk melancarkan serangan berada. Pada sekitar waktu yang sama, penyelidikan terpisah mengenai serangan pro-Wikileaks oleh Polisi Kriminal Federal Jerman (BKA) mendapati bahwa komando lain untuk melancarkan serangan penolakan layanan Internet terhadap Paypal telah datang dari satu alamat IP yang bertugas buat satu perusahaan yang berpusat di Texas dan menampung banyak server. FBI menyerbu perusahaan di Texas tersebut pada 16 Desember, demikian keterangan dari Smoking Gun --yang menggunakan permintaan Kebebasan Informasi untuk memperoleh bahan dari sumber pemerintah dan pelaksana hukum. Selama penyerbuan ke lahan-server di Texas, para agen FBI dilaporkan menyalin dua perangkat keras di dalam satu server. "Tapi, catatan pengadilan tak merinci apa yang ditemukan di perangkat itu, dan juga tak ada keterangan yang mengarah kepada seorang tersangka atau, barangkali, jejak elektronik yang berlanjut," kata Smoking Gun. Penyelidikan FBI terus berlangsung, dan akan dikoordinasikan dari kantor lapangan di California. Para agen FBI tak bisa diminta komentar. |
Di Jepang, Badai Salju Telan Korban Jiwa Posted: 01 Jan 2011 03:43 AM PST Cuaca Di Jepang, Badai Salju Telan Korban Jiwa Sabtu, 1 Januari 2011 | 11:43 WIB GETTY IMAGES/KOICHI KAMOSHIDA Ilustrasi: Hujan salju amat lebat melumpuhkan Tokyo, Jepang.TOKYO, KOMPAS.com - Badai salju dan cuaca ekstrim mengganggu lalu lintas di Jepang barat dan utara saat warga hendak pulang ke kampung halamannya untuk merayakan tahun baru dan menyebabkan korban di beberapa wilayah. Empat pria petugas patroli di resor ski di kota Kofu, prefektur Tottori Jepang barat tewas pada Jumat karena longsoran salju kata pejabat setempat. Korban ditemukan terkubur di tumpukan salju setelah longsor terjadi sekitar pukul 13.00 waktu setempat (11.00 WIB) di resor ski Okudaisen menurut pihak pemerintah kota Kofu dan petugas resor tersebut. Kematian mereka dikonfirmasikan oleh pihak rumah sakit. Petugas resor ski mengatakan keempatnya terkena longsor bersama dengan kendaraan penekan salju mereka saat sedang memeriksa kemiringan jalur ski dan kemudian terkena longsoran lain segera setelah longsor yang pertama. Salju lebat dan satu kecelakaan melumpuhkan lalu lintas di Totorri. Sekitar 1.000 mobil terjebak sepanjang 20 Km di jalan nasional di prefektur tersebut, kata pejabat setempat pada Sabtu (1/1/2011). Kemacetan lalu lintas terjadi karena ada truk pengangkut bahan bakar yang tergelincir di Rute 9 di kota Daisen pada Jumat malam dan menghambat kedua sisi jalan dan kemacetan diperparah karena salju turun makin banyak di wilayah itu. Pemerintah prefektur mengatakan pihaknya sudah membuat satuan tugas pada Jumat malam dan meminta tentara untuk membantu memberikan bantuan seperti selimut dan bahan bakar bagi masyarakat yang terjebak di kendaraan mereka. Tentara Jepang (Ground Self-Defense Force) mengirimkan sekitar 30 personel yang semula akan mulai melakukan tugas mereka pada Sabtu sekitar pukul 04.00 setempat (02.00 WIB) namun tertunda hingga sekitar enam jam, menurut kantor berita Kyodo. Salju juga menyebabkan kereta ekspres lokal terhenti antara dua stasiun di Daisen karena pohon tumbang pada Jumat sekitar pukul 16.00 waktu setempat (14.00 WIB) membuat sekitar 130 penumpangnya terjebak hingga Sabtu pukul 09.00 waktu setempat (07.00 WIB) mengutip Perusahaan Kereta Jepang bagian Barat. Ketinggian salju mencapai hingga 100 cm pada Jumat di Aomori, Yamagata di sebelah utara serta prefektur Niigata dan Hiroshima di bagian barat. Angin kencang hingga kecepatan 100 Km/jam terjadi di beberapa bagian prefektur Kagoshima dan Aomori menurut Badan Meteorologi Jepang. Setidaknya ratusan penerbangan ke wilayah-wilayah tersebut dibatalkan sedangkan layanan kereta cepat Shinkansen Tokaido ditunda. Badan Meteorologi Jepang memperingatkan pola tekanan angin dingin tampaknya akan berlanjut di tahun baru dengan penambahan salju yang turun di Laut Jepang sebelah barat hingga ke Jepang sebelah utara pada Minggu. Sumber : Editor: Hertanto Soebijoto Loading... Kirim Komentar Anda Kirim Komentar Anda |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan