detikcom |
Cak Imin Siap Gabung dengan TKI untuk Dukung Timnas Posted: 23 Dec 2010 12:53 PM PST Jumat, 24/12/2010 03:53 WIB "Kita semua mendukung kemenangan Timnas Indonesia. Saya yakin Timnas Indonesia bisa menang 5 – 0 melawan tim Malaysia," kata Menakertrans Muhaimin Iskandar dalam pertemuan dengan anggota timnas Oktovianus Maniani di Kantor Kemenakertrans, Jl Kalibata, Jakarta, dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (23/12/2010). Muhaimin mengatakan pemerintah sepenuhnya memberikan support dan dorongan semangat kepada tim nasional agar bisa menang dalam pertandingan nanti. "Insya Allah kita merahkan stadion dan kita merahkan pertandingan itu dan semoga kemenangan kita betul-betul bisa terwujud," kata Cak Imin. "Di Malaysia nanti, kita akan menyapa teman-teman yang sedang bekerja diberbagai sektor di Malaysia. Kita harap dukungan saya menambah semangat teman-teman yang sedang bekerja di Malaysia untuk secara sportif, damai dan bersemangat mendukung Timnas yang akan bermain di Malaysia, Kata Muhaimin. Saat ditanya mengapa Cak Imin memilih mendatangkan Okto dibandingkan pemain lain, Muhaimin menjawab karena Okto lincah, kecil dan betul-betul khas. "Saya suka Okto yang khas Indonesia," ujarnya. "Pokoknya tujuannya kita bersama agar timnas kita menang, yang kedua, membangun persaudaran abadi dengan Malaysia. Kepada teman dan saudara di Malaysia, mari kita dorong tim nasional Indonesia agar (anw/anw) Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! Redaksi: redaksi[at]detik.com |
Presiden Korsel: Kita Harus Siapkan Serangan Balasan yang Lebih Kuat Posted: 23 Dec 2010 11:17 AM PST Jumat, 24/12/2010 02:17 WIB Pihak Amerika telah memberikan dukungan kepada Seoul dengan melakukan latihan perang antara militer kedua negara. Pyongyang pun menuduh latihan kedua negara itu sebagai provokasi. Presiden Korsel Lee Myung-bak bahkan menyempatkan diri untuk mengunjungi tentaranya yang sedang latihan di perbatasan. Dalam kunjungan itu, dia mengatakan kepada tentaranya untuk siap-siap melakukan serangan balik ke Korut. "Kita harus menyiapkan serangan balasan yang lebih kuat dan lebih besar agar mereka tidak lagi melakukan provokasi," kata Lee seperti dilansir Channelnewsasia, Jumat (24/12/2010). Kantor berita Yonhap menyebutkan latihan digelar 100 km di selatan perbatasan Korut dengan melibatkan sedikitnya 6 kapal perang. "Skalanya besar-besaran, kami memakai 36 unit artileri 6K-9. Pesawat tempur F-15 juga latihan menembak. Ada helikopter juga. Hampir semua ambil bagian latihan tembak," ujar pejabat militer setempat. Berawal dari aksi bombardir Korut ke Pulau Yeonpyeong, Korsel membalas dengan gelar pasukan besar-besaran. Korut mengancam akan menyerang sungguhan jika latihan terus digelar. Sementara Korut pada pekan ini menawarkan kelanjutan program pemeriksaan nuklir oleh PBB. Muncul spekulasi kalau Korut siap melanjutkan pembicaraan enam pihak yang artinya akan mengurangi ketegangan di semenanjung itu. Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! Redaksi: redaksi[at]detik.com |
You are subscribed to email updates from detikcom To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan