Jumaat, 8 Februari 2013

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Korupsi Alkes, Bareskrim Tahan Pejabat Kemenkes

Posted: 08 Feb 2013 01:20 AM PST

JAKARTA - Bareskrim Mabes Polri menetapkan Sekretaris Badan Pelaksanaan Pelatihan Sumber Daya Manusia Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berinisial ZK sebagai tersangka dalam kasus pengadaan alat bantu program belajar mengajar dokter di lingkungan Kementerian Kesehatan.

Kini, dia resmi ditahan selama 20 hari ke depan untuk kepentingan pemeriksaan guna mendalami kasus ini.

"Tersangka atas nama ZK, yang bersangkutan itu sebagai sekretaris badan PPSDMK dan juga selaku kuasa pengguna anggaran. Kepada tersangka telah dilakukan penahanan pada tanggal Kamis (7/2) oleh penyidik Bareskrim Dir Tipikor," kata Kabag Penum Kombes Pol Agus Rianto, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/2013).

ZK dalam kasus ini berperan sebagai kuasa pengguna anggaran yang juga melakukan pelelangan dalam tender pengadaan alat belajar mengajar dokter tadi.

"Yang bersangkutan selaku KPA. Proyek ini banyak karena menyangkut kepada beberapa perusahaan untuk melaksanakan kegiatan ini karena proses lelang jumlahnya cukup besar. Tadi saya sampaikan ini rumah sakit pendidikan dan rumah sakit rujukan. Ini programnya tahun 2009 sampai 2010. Kita lakukan proses penyelidikan dan kita tindaklanjuti penyidikan," papar Agus.

Untuk sementara, kata Agus, berdasarkan hasil analisis penyidik, kerugian akibatnya bisa mencapai Rp163 miliar. Namun, angka itu masih bisa berkembang sesuai dengan pengembangan kasusnya.

"Kerugian yang ditimbulkan mencapai lebih dari Rp163 miliar. Itu jumlah yang besar namun ini masih beproses dan temena di Dir Tipikor terus mengembangkan kasus ini," jelasnya.

Dalam kasus ini, ZK diduga telah melanggar Pasal 2 atau 3 UU 31/99 tentang pemberantasan Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. "Kalau dilihat dari ancamannya cukup tinggi yaitu seumur hidup atau 20 tahun yang diatur dalam UU," ujar Agus.
(put)

SBY Tak Akan Lengserkan Anas

Posted: 08 Feb 2013 01:17 AM PST

JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sore ini akan mengumpulkan seluruh kader Demokrat yang tergabung dalam Majelis Tinggi di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor.
 
Berdasarkan informasi, SBY akan membahas elektabilitas Partai Demokrat yang kian merosot. Bahkan, berhembus isu SBY akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk melengserkan Ketua Umum Anas Urbaningrum.
 
Namun hal tersebut dibantah oleh Ketua DPP Bidang Tanggap Darurat Partai Demokrat Umar Arsal. Menurutnya, pertemuan yang akan dilakukan para petinggi partai itu bukan untuk membahas KLB untuk menurunkan Anas dari posisi Ketum.
 
"Enggak ada lengser melengser, hanya menyatukan pandangan dalam rangka persiapan Pileg 2014," ungkap Umar saat dihubungi wartawan, Jumat (8/2/2013).
 
Umar menganggap, pertemuan SBY dan Anas di Cikeas bertujuan untuk memperkuat struktur partai menjelang Pemilu 2014. "Iya, hanya perkuatan struktur," singkatnya.
 
Anggota Komisi V DPR RI itu, menjamin kader-kader di daerah masih solid dan patuh pada dwitunggal SBY-Anas. Sementara itu, Umar membenarkan adanya pertemuan para kader Demokrat di kediaman Anas di Duren Sawit, Jakarta Timur.
 
"Kita memang sering kumpul-kumpul, saya hadir (di rumah Anas)," pungkasnya.

(sus)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan