Mantan Anggota DPR Ade Daud Nasution Wafat Posted: 06 Feb 2013 12:29 AM PST
JAKARTA - Mantan anggota DPR periode 2004-2009 H Ade Daud Iswandi Nasution meninggal dunia, Rabu (6/2/2013). Informasi yang diperoleh Okezone, Ade Daud meninggal sekira pukul13.00 WIB dan jenazah akan disemanyamkan di rumah duka di kawasan Simpruk, Jakarta Selatan. Almarhum meninggal setelah berolahraga. Ade Daud Nasution dikenal sebagai politikus dari Fraksi Bintang Reformasi periode 2004-2009. Pria kelahiran Jakarta, 1947 itu sempat mencalonkan dari PAN pada tahun 2009 namun tidak lolos. Karier politik semala hidupnya, beliau sempat menjabat sebagai pendiri Masyarakat Indonesia-Afganistan dan juga pendiri Masyarakat Indonesia-Amerika Serikat. (hol)
|
Hiii... 147 Mayat Dapat Kartu Jamkesmas Posted: 06 Feb 2013 12:08 AM PST
JOMBANG- Pembagian kartu jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dinilai amburadul. Sebanyak 147 orang yang sudah meninggal terdaftar sebagai penerima kartu Jamkesmas. Alhasil, pembagian kartu Jamkesmas oleh Dinas Kesehatan Jombang Jawa Timur pun diprotes warga. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Jawa Timur, dr Heri Wibowo, saat ini ada 433.000 warga di kabupaten Jombang yang terdata mendapat kartu jamkesmas. Namun, kata Heri dari jumlah tersebut sebagian di antaranya ternyata bukanlah orang yang berhak menerima seperti pegawai negeri sipil anggota TNI hingga orang yang sudah meninggal dunia. Adanya kekeliruan penyaluran jamkesmas ini terungkap setelah dilakukan pembagian pada masyarakat melalui perangkat desa masing-masing Di kecamatan Ngusikan, misalnya ada 147 orang yang sudah meninggal dunia tapi tetap mendapat kartu jamkesmas. Selain itu juga ada 44 orang pegawai negeri sipil dan 166 orang yang sudah pindah alamat. Di kecamatan Diwek ada 17 orang yang mendapat kartu ganda dan lima orang pegawai negeri sipil yang mendapat jamkesmas Kekeliruan dan salah alamat juga terjadi di puluhan kecamatan lainnya di kabupaten Jombang. Terkait hal itu, Dinas Kesehatan langsung menarik kembali kartu tersebut untuk dikembalikan pada kementerian kesehatan "Kami tidak tahu menahu kenapa bisa terjadi kekeliruan dalam proses pendataan penerima kartu jamkesmas, sebab dinas hanya bertugas membagikan saja dan pembuatnya adalah kementrian kesehatan langsung berdasarkan data yang di dapat dari badan pusat statistik (BPS)," kata Heri. Amburadulnya pembagian kartu jamkesmas tentu saja dikeluhkan warga miskin. Mereka yang sehari-hari hidup miskin dan serba kekurangan justru tidak mendapat kartu jamkesmas Saelan salah satu warga miskin ini misalnya mengaku sehari-hari hanya bekerja sebagai tukang batu dan hidup serba kekurangan namun sampai saat ini dirinya tidak pernah mendapat kartu jamkesmas. (Mukhtar Bagus/Sindo TV/ugo)
|
Tiada ulasan:
Catat Ulasan