Rabu, 27 Februari 2013

Republika Online

Republika Online


Bikin 'Scrapbook' Yuk! Simpan Kenangan Berharga di Sana

Posted: 27 Feb 2013 04:23 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID, Foto diyakini mampu mengungkapkan seribu kata, namun tidak bila mereka tersimpan dalam kotak di bawah tempat tidur Anda. Bagi yang sedang bingung untuk beraktivitas kala senggang tetap menghasilkan sesuatu, coba mulai proyek scrapbook.

Kumpulkan semua foto dan memorabilia Anda dan ikuti langkah-langkah sederhana dari Wikihow di bawah ini

1. Organisasikan foto-foto dan benda-benda yang mengingatkan pada momen atau sebuah tempat. Scrapbook atau buku tempel bisa berisi foto, gambar, sketsa yang Anda buat, tiket nonton film, tiket masuk museum-museum, kartu undangan--yang pasti semua benda yang bisa tidur mendatar ketika buku ditutup.

(© WIKIHOW)

2. Tentukan tema untuk buku tempel Anda. Tema bisa sangat spesifik, seperti buku tempel khusus kenangan masa kuliah, atau buku tempel untuk pengalaman perjalanan dan yang lain. Subkategori keluarga bisa berupa ulang tahun, pekerjaan pertama, saat perayaan hari keagamaan, acara keluarga, rumah baru, kelulusan, bayi pertama, hari pertama sekolah atau pernikahan.

(© WIKIHOW)

3. Pilih Album yang Pas. Sebagai tambahan untuk mencari pola dan desain, pikirkan pula mengenai ukuran album yang cocok. Album bukan cuma persoalan daya tampung tapi juga 'nilai rasa' yang ditawarkan. Album mungil yang imut mungkin cocok untuk tema kelahiran bayi, ketimbang mencomot album besar bersampul besar.

(© WIKIHOW)

4. Ukur dengan tepat dan rencanakan area penempelan. Bila perlu bikin sketsa desain layout di atas kertas lain dan jadikan acuan. Meski aktivitas kala senggang, ada baiknya Anda masukkan elemen yang bisa menjaga konsistensi scrapbook Anda sebagai pengikat harmoni. Ingatlah meski personal, ini adalah 'karya seni' yang kelak bisa dinikmati anak cucu Anda. Jadi buatlah yang istimewa.

Jangan pula terlalu kaku, meski ada beberapa elemen konsisten (batas tepi, desain pinggiran, judul, keterangan foto), tentu Anda  sah bermain-main. Pastikan ada ruang untuk bermacam eksplorasi mulai orientasi foto, memorabilia dan bentuk-bentuk unik lain.

(© WIKIHOW)

5. Buat kategori isi. Sortir dan kelompokkan foto dalam unit-unit dengan kategori tertentu, apakah bakal disusun secara kronologis atau secara tematis. Beri aksentuasi yang bisa menguatkan percikan kenangan di benak Anda, seperti tiket konser atau tempat wisata, kartu keanggotaan, cenderamata yang bisa menghadirkan memori fisik kuat, tujuannya agar Anda menikmati halaman-halaman scrapbook nanti.

(© WIKIHOW)

6. Perindah tiap halaman Scrapbook. Tulis detail-detail penting mengenai peristiwa yang digambarkan dalam foto tertempel di halaman dan beri penuturan singkat. Anda bisa pula menulis kisah, puisi, frase dan bahkan kutipan dari orang-orang ternama untuk menguatkan kisah di dalamnya. Eksplorasi dengan berbagai bahan. Stiker, pita, kartu, perangko bisa dijadikan aksen menarik.

(© WIKIHOW)

Menu Sehat? Bedakan Minyak untuk Memasak dan 'Dressing'

Posted: 27 Feb 2013 02:04 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID, Saat koki selebriti Emeril Lagasse mencampur dan merendam bawang putih dalam minyak zaitun, ia tak hanya membuat minyak yang ramah dengan jantung (penuh dengan omega-9 dan lemak monosaturated), bahan yang jitu untuk me-saute sayuran Anda.

Koki Lagasse juga membuat makanan sehat kian menarik. Ini bukan berarti mendorong Anda menggunakan lebih banyak minyak, meski itu jenis minyak baik. (Ingat satu sendok makan minyak zaitun sudah memiliki 100 kalori). Intinya, Anda bisa menggunakan mereka untuk kesehatan maksimal dan kepuasan dalam menyantap makanan.

Pada dasarnya ada dua jenis minyak. Pertama, minyak yang bagus untuk memasak karena memiliki titik didih tinggi. Kedua tipe minyak yang harus digunakan untuk suhu hangat, merendam makanan dan saus salad, seperti minyak zaitun.

Mengapa pengetahuan ini penting? Menurut Real Age, minyak yang melewati titik didih tertingginya berpotensi mengeluarkan aroma beracun dan pecah menjadi senyawa yang --bila Anda tahu--tak bakal ingin Anda makan atau hirup.

Minyak-minyak berikut ini bisa tahan dalam temperatur tinggi untuk menumis, menggoreng dan mengoven.

Minyak Alpukat
Minyak Kacang
Minyak Kedelai
Minyak Canola
Minyak Safflower

Bila anda ingin memasak dengan minyak zaitun, pastikan Anda memilih minyak tipe ringan dan murni  yang memiliki titik didih lebih tinggi daripada sepupunya, ekstra minyak virgin. Anda juga bisa menggunakan minyak zaitun tipe murni dan ringan untuk mengoven, memanggang, atau me-sauté sayuran.

Sementara, daftar beriktu adalah jenis-jenis minyak untuk makanan hangat, salad, atau untuk melumuri masakan.

Minyak zaitun ekstra virgin
Minyak wijen panggang
Semua minyak mentah
Minyak walnut
Minyak Hazelnut.

Semua minyak tadi memberi cita rasa unik yang khas masing-masing dan bisa dikombinasikan dengan perasan  jeruk lemon atau jeruk nipis atau cuka. Anda juga bisa membuat rendaman minyak beraroma dengan mencampurkan herbal, bumbu seperti kemangi, mint, daun ketumbar, thyme, jahe dan bahkan cabai merah.

Tak hanya minyak zaitun, minyak canola pun bisa anda coba. Bila Anda telah memiliki beberapa koleksi rendaman minyak beraroma, tuangkan secukupnya di hidangan Anda, saat memasak sayuran, memanggang ikan atau memasak nasi! Hmmm

Tiada ulasan:

Catat Ulasan