Sindikasi international.okezone.com |
Raja Abdullah: Assad Akan Kehabisan Dana dalam 6 Bulan Posted: 31 Jan 2013 06:06 AM PST AMMAN - Raja Abdullah II dari Yordania mengatakan, Presiden Suriah Bashar al-Assad akan segera bangkrut dalam waktu enam bulan mendatang. Abdullah pun memprediksikan kejatuhan Assad dari singgahsananya. Pernyataan itu diutarakan Raja Abdullah saat menghadiri Forum Ekonomi Dunia di Swiss. Putra dari mendiang Raja Hussein itupun mengkonfirmasi pidatonya di Davos, namun Raja Abdullah tidak dapat memastikan dengan tepat mengenai waktu kejatuhan Assad. Demikian, seperti diberitakan AlBawaba, Kamis (31/1/2013). Selain tidak menyebut tanggal yang jelas mengenai lengsernya Assad, Raja Abdullah juga tidak dapat membantu fraksi oposisi Suriah dengan bantuan dana. Meski demikian, Yordania mulai menambah jumlah pasukannya untuk berjaga-jaga di wilayah perbatasan negaranya dengan Suriah. Pengiriman pasukan itu dilakukan Yordania lewat koordinasinya dengan Israel yang baru saja melakukan bombardir ke Suriah. Pasukan-pasukan Yordania juga dilengkapi dengan kendaraan lapis baja dan artileri. Kerajaan Hashemite Yordania langsung mengirim pesannya ke Yerusalem dan Pemerintah Qatar serta Arab Saudi dalam mengantisipasi kejatuhan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Bersamaan dengan itu, ISrael terus menyinggung hal-hal yang berkaitan dengan senjata kimia di Suriah. Sejauh ini, Yordania tampil sebagai salah salah satu negara Arab yang aktif mengkritik Assad. Pada November 2011, kerajaan tersebut menjadi negara pertama yang memaksa Assad agar turun dari jabatannya. "Bila Bashar memang masih memilik perhatian dengan negaranya, dirinya seharusnya memang turun. Dia seharusnya mampu membuat fase baru dari politik Suriah," ucap Raja Abdullah, pada 2011 lalu.(AUL) |
Posted: 31 Jan 2013 06:03 AM PST TOKYO – Para suami di Jepang senang berteriak mengatakan, cinta untuk istri mereka di depan umum. Teriakan cinta ini merupakan acara tahunan di Jepang. Di sebuah taman di Tokyo, Jepang, puluhan pria berkumpul setahun sekali sebelum tanggal 31 Januari. Puluhan laki-laki itu adalah para suami yang akan menyatakan, cintanya pada istri mereka dengan cara berteriak. Tradisi ini disebut "Beloved Wife" atau kata-kata untuk istri tercinta, seperti yang dilakukan salah seorang suami yang mengatakan sangat mencintai istrinya dan berterimakasih telah membuatkannya bekal makan siang untuknya. "Aku akan mencintaimu selamanya. Terima kasih untuk bekal makan siang buatanmu," ungkap salah seorang suami sambil berteriak, seperti dikutip Reuters, Kamis (31/1/2013). "Saya minta maaf kalau berat badan saya bertambah selama tujuh tahun terakhir. Tapi, itu karena masakan buatanmu sangat lezat," teriak pria lainnya. Penyelenggara acara tahunan "Beloved Wife", Kiyotaka Yamana, mengatakan bahwa acara ini juga mendapatkan dukungan dari toko bunga setempat. Hal itu dilakukan agar para pria di Jepang bisa menunjukkan rasa kasih sayang mereka dengan cara yang lebih romantis. (faj) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi international.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan