Jumaat, 18 Januari 2013

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Status Siaga di sejumlah titik

Posted: 18 Jan 2013 07:53 PM PST

Jakarta (ANTARA News) - Humas DKI Jakarta dalam pesannya yang kemudian ditwit TMC Polda Metro Jaya berturut-turut mengumumkan  Siaga di beberapa titik di mana tinggi muka air sudah lebih dari 100 cm, diantaranya wilayah Karet. 

DKI Jakarta juga mengumumkan tinggi muka air di Sunter Selatan pada pukul 9.00 WIB Sabtu ini mencapai 176 cm, sedangkan cuaca sendiri terang, namun statusnya Siaga II (Rawan).

Humas Pemda DKI Jakarta melaporkan bahwa tinggi muka air di bendungan Katulampa, Bogor, sampai Sabtu pukul 10.00 WIB ini adalah 80 cm. "...Cuaca:Mendung Tipis, Status: SIAGA III (Waspada)," demikian twit TMC Polda Metro mengutip pesan Pemda DKI.

Selain itu, sejumlah titik ibukota Jakarta masih direndam banjir termasuk air setinggi 70-90 cm di seputaran lampu lintas Atmajaya yang sementara ini belum bisa dilintasi kendaraan.

Demikian pula Pluit Raya Utara, dekat PLTU, di mana air setinggi 70-90 cm masih menggenangi daerah ini.  Ketinggian muka air sama juga terjadi di Penjaringan, dekat Apartemen Tematik).

Kendaraan-kendaraan juga belum bisa melintasi  Jl. Baru Ancol, depan Pengadilan Negeri Jakarta Utara karena ada genangan air setinggi 40 cm, sedangkan sepanjangan Yos Sudarso - MOI - Boulevard barat, Kepala Gading, lalu lintas melancar dan diberitakan ramai lancar oleh kepolisian. (*)

Pengungsi berebut pakaian dan biskuit

Posted: 18 Jan 2013 07:49 PM PST

Jakarta (ANTARA News) - Pengungsi korban banjir Kampung Pulo di Jatinegara Barat, Jakarta Timur berebut pakaian bekas layak pakai dan dan biskuit yang dibagikan di posko pengungsian.

Pantauan ANTARA di Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Sabtu, setiap pakaian layak pakai dibagikan langsung habis dibagikan.

Sementara saat pembagian biskuit khusus anak-anak, orang dewasa juga turut antri untuk mendapatkan biskuit.

Petugas polisi yang mengkoordinasikan pembagian terpaksa menertibkan pengungsi karena biskuit bantuan tersebut khusus untuk anak-anak tapi banyak orang dewasa yang antri dan masih ada yang tidak ikut mengantri.

Biskuit yang dibagikan menimbulkan antrian yang cukup panjang. Hingga biskuit habis dibagikan masih banyak warga yang antri.

"Kami menunggu pembagian biskuit. Karena tempat kami jauh dari posko sering tidak kebagian," kata Lilis, warga RT 6 RW 2 kampung Pulo.

Sekitar 12.000 jiwa warga kampung Pulo mengungsi akibat banjir dari luapan sungai Ciliwung. Pengungsi menempati ruas Jalan Jatinegara Barat sehingga harus ditutup total.

Permukiman mereka merupakan salah satu wilayah yang terparah terkena dampak banjir dimana ketinggian air mencapai atap rumah warga.

Saat ini ketinggian air mulai surut sekitar 40 cm, namun karena ketinggian air masih mencapai dua meter sehingga warga masih belum bisa pulang ke rumah.
(D016)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan