Selasa, 18 Disember 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


AS Paksa China Setujui Sanksi ke Korut

Posted: 18 Dec 2012 06:02 AM PST

NEW YORK - Amerika Serikat (AS) dikabarkan mulai menekan China agar menyetujui sanksi baru yang dikeluarkan Dewan keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) terhadap Korea Utara (Korut). Namun Beijing tampaknya mengabaikan tekanan itu.

"AS memiliki hasrat untuk membuat DK PBB mengadopsi resolusi yang akan menekan Korut, meski diskusi mengenai masalah itu ditunda sampai Januari," ujar salah satu diplomat yang tak mau disebut identitasnya, seperti dikutip Yonhap, Selasa (18/12/2012).

"AS juga mengirim pesan ke China bahwa, AS tidak memiliki pilihan lain, kecuali meningkatkan kesiagaan militernya untuk menghadapi ancaman Korut bila resolusi itu gagal," imbuhnya.

Sejauh ini, China selalu menentang segala resolusi yang ditujukan untuk menekan Korut meski Negeri Panda itu sempat kecewa dengan peluncuran roket Korut. Pada Senin kemarin, diplomat Korea Selatan (Korsel) dan China mengadakan pertemuan dan membahas langkah-langkah yang akan diambil untuk menyelesaikan masalah Korut.

China kembali menegaskan, mereka sama sekali tidak menyetujui pemberlakuan tekanan terhadap mitranya. Dialog antara Kementerian Luar Negeri China dan Korsel juga tidak membuahkan hasil.

DK PBB memberlakukan sanksi tambahan ke Korut pada 2009 silam, usai Korut menggelar uji coba nuklir. Selama ini, Korut pun hidup di bawah sanksi PBB dan seluruh program nuklir maupun antariksa yang akan digelarnya, dicap sebagai program ilegal oleh PBB.(AUL)

Pengemis Ini Simpan Uang Rp 150 Juta di Bank

Posted: 18 Dec 2012 05:02 AM PST

KOLOMBO – Pengemis ternyata bisa menjadi profesi yang menjanjikan. Seorang pengemis di Sri Lanka diketahui memiliki rekening bank sebesar Rs 2 juta atau senilai dengan Rp 150 juta (Rp 75 per Rs).  
Informasi itu didapat pihak kepolisian ketika mereka menahan pengemis kaya raya itu bersama dengan 18 pengemis lainnya dalam suatu razia. Selain memiliki uang banyak dalam rekening Bank, pengemis itu juga dilaporkan memiliki sebuah mobil van dan 3 buah bajaj.
 
Pengemis itu mengaku ia berangkat dari rumahnya ke stasiun kereta tempatnya biasa mengemis dengan mengendarai mobil van miliknya. Dalam mobil tersebut ia mengganti bajunya yang bersih dengan baju kotor ala pengemis.
 
Saat ia ditangkap oleh polisi, pengemis tersebut telah mendapatkan uang sekitar Rs 4000 atau setara dengan Rp 300 ribu (Rp 75 per Rs). Uang tersebut didapatkannya setelah mengemis setidaknya selama 2 jam.
 
Selain dengan cara mengemis, Pria itu juga mendapatkan penghasilan dengan menyewakan dua dari tiga bajaj yang dimilikinya, seperti diberitakan Emirates247, Selasa (18/12/2012).
 
Razia ang dilakukan oleh polisi Sri Lanka sendiri dilakukan setelah banyak menerima keluhan dari warga tentang kelakuan kasar dari para pengemis. Pengemis yang ditangkap dalam razia harus membayar sejumlah denda kepada aparat, pengemis yang tidak dapat membayar denda tersebut terancam hukuman kurungan selama enam bulan.
(AUL)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan