Selasa, 20 November 2012

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Sandra Dewi: Terima Kasih Rambutku

Posted: 20 Nov 2012 07:39 PM PST

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran dan model Sandra Dewi (29) mengaku tak memiliki banyak waktu untuk merawat rambut ke salon. Bintang film Langit Ke-7 ini memilih keramas di rumah setiap hari.

"Aku bukan tipe orang yang menghabiskan banyak waktu ke salon, enggak punya banyak waktu. Jadi keramas aja setiap hari," tutur pemilik nama lengkap Monica Nicholle Sandra Dewi Gunawan Basri ini ketika diwawancara di EX Plaza, Jakarta, Selasa (20/11/2012).

Untung, rambut Sandra mudah dirawat. Rambutnya pun tak mendatangkan banyak masalah.

Berkat rambutnya pula, ia bisa melihat dunia karena digandeng menjadi ikon untuk salah satu produk perawatan rambut. "Aku shooting ke luar negeri atau ke mana pun karena rambut. Ya, aku terima kasih ya sama rambut ini. Banyak hal yang berasal dari rambut ini," terangnya.

Kadri Jimmo Rombak Band Mereka

Posted: 20 Nov 2012 07:08 PM PST

JAKARTA, KOMPAS.com -- Dua vokalis, Kadri dan Jimmo, telah melakukan perubahan pada nama, musik, dan personel band Kadri Jimmo The Prinzes of Rhythm (KJP) yang mereka bangun.

Musik KJP diubah. "Jadi, pada dasarnya musiknya pop, tapi kami kasih rock. Belakangan, kami menghilangkan musik 1980-annya. Jadi, sekarang kami jadi KadriJimmoSOUNDSCAPE," jelas Kadri dalam wawancara di kantor Redaksi Kompas.com, Jakarta, Selasa (20/11/2012).

Pergantian personel juga dilakukan. "Pemainnya juga beberapa diganti. Waktu itu ada Fadil Indra dari grup band Discus di keyboard. Dia diganti sama Popo yang kemarin-kemarin memang sudah bergabung dengan kami. Kemudian basisnya ada Broto, dia masih muda banget, umurnya 24, tapi namanya Subroto (seperti nama tempo dulu). Gitaris yang sebelumnya pengin kembali ke agama, jadi kami ganti ke Noldy, dia cukup senior," jelas Kadri.

Dengan formasi baru itu, musik mereka menjadi mutakhir. "Jadi sekarang Kadri Jimmo lebih ke musik yang sound scape dengan mengurangi musik yang berkelok-kelok seperti pada 1980-an," terang Kadri. "Dari segi aransemen musiknya, kordnya itu tidak tiga jurus, jadi lebih dipikirin," sambungnya.

Namun, mereka tak mengubah gaya penulisan lirik lagu-lagu mereka. "Masih bertahan. Kalau dari lirik, kami masih pop. Cuma, kalau (untuk musik progresif) kami enggak pakai lirik cinta yang menye-menye, tapi cinta yang berkebangsaan lah," jelas Kadri lagi.

Penasaran dengan hasil perombakan itu? KadriJimmoSOUNDSCAPE akan menampilkannya dalam Konser Integritas, yang akan diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (ILUNI FHUI) untuk umum, di Nusa Indah Theater, Balai Kartini, Jakarta Selatan, 28 November 2012 malam. "Memang betul kami ada warna baru ya. judul lagunya 'Tanah Sang Pemberani'. Itu cerita tentang kecintaan terhadap Indonesia. Terus, ada lagu 'Srikandi', yang saya bikin sama Sri Mulyani. Terus, ada 'Indonesia Memang Hebat', yang musiknya lebih kekinian. Menurut saya, tetap asyik ya. Kami akan tampil seperti itu lah. Lihat saja, kami bakal tampil lebih modern," ujar Kadri.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan