detikcom |
Timwas Century Panggil JK, PD: Jangan Jadikan Panggung Politik Posted: 18 Sep 2012 12:54 PM PDT Rabu, 19/09/2012 02:54 WIB Jakarta Tim pengawas DPR atas pengusutan kasus Bank Century (Timwas Century) memanggil mantan Wapres Jusuf Kalla (JK). Pemanggilan JK melengkapi kesaksian Antasari Azhar di Timwas pada pekan lalu. "Pansus akan memanggil Jusuf Kalla pukul 09.00 WIB. Kami sendiri nggak tahu keterangan apalagi yang dibutuhkan Timwas dari Pak JK. Pak JK sudah kita minta keterangannya di Pansus waktu itu. Pernyataan Antasari pekan lalu juga nggak ada yang baru," kata Anggota Timwas Century, Achsanul Qosasi, kepada detikcom, Rabu (19/9/2012). Menurut Achsanul, Timwas Century sudah menjadi panggung politik semata. Menurut dia, semestinya Timwas harus lebih fokus pada pengawasan penuntasan kasus Century dan pengembalian aset, bukan menggali-gali persoalan. "Kami dari PD tidak bisa melarang permintaan teman-teman karena posisi kami tidak menguntungkan jika kami menolak kehadiran Pak JK. Nanti kami dianggap menghalang-halangi, padahal lebih lebih bermanfaat jika kita memanggil LPS, Bank Mutiara, Menkeu, KPK, Kejaksaan, Kepolisian guna menindaklanjuti amanat paripurna untuk mendorong pembayaran dana nasabah," kata Wakil Sekretaris FPD DPR ini. Dia berharap semua fraksi di DPR sepakat dengan tugas Timwas Century. Tidak menggunakan Timwas Century menjadi panggung politik semata. "Jangan lagi Timwas ini dijadikan panggung politik untuk mengolok-olok pemerintah. Seolah parlemen ini beradu retorika merebut simpati rakyat, padahal mereka membuat Century ini sebagai panggung untuk menjelekkan pemerintah dan memojokkan PD. Jika mau kampanye jangan gunakan Timwas Century," tegasnya. (van/iqb) |
Agung Laksono: Elektabilitas Ical Perlu Didongkrak Posted: 18 Sep 2012 12:25 PM PDT Rabu, 19/09/2012 02:25 WIB Jakarta Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono menegaskan pencapresan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) telah final. Namun popularitas Ical masih harus didongkrak. "Sudah final, tinggal bagaimana kita meningkatkan kinerja tim sukses, bagaimana meningkatkan kinerja agar ratingnya bisa terdongkrak, diperlukan satu upaya untuk bisa daya ungkit ini meningkat dan ini menjadi tanggungjawab jajaran Partai Golkar," kata Agung kepada detikcom, Rabu (19/9/2012). Menurut Agung, kedudukan Ical sebagai capres Golkar juga sudah aman. Kalau pun ada gangguan di internal hanya dinamika yang masih bisa diredam. "Kedudukan dia sudah tetap. Rapimnas Oktober nggak ada evaluasi kedudukan Ical tapi bagaimana meningkatkan kinerja partai menuju Pemilu 2014," kata Agung. Selain itu Rapimnas Golkar Oktober mendatang juga diarahkan untuk menguatkan struktur Golkar. Terutama dalam memperkokoh persiapan pencapresan Ical di Pilpres mendatang. "Semua kader Golkar harus bahu-membahu meningkatkan rating Pak Ical,"tegasnya. (van/bal) |
You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan