ANTARA - Hiburan |
Karapan Sapi Piala Presiden digelar 21 oktober Posted: 18 Sep 2012 07:14 AM PDT Pamekasan (ANTARA News) - Karapan Sapi se-Madura untuk memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI akan digelar pada 21 Oktober 2012. "Ada 24 pasangan sapi yang akan bersaing dalam kontes karapan sapi se-Madura ini," kata Sekretaris Bakorwil IV Madura, Tajul Falah, di Pamekasan, Selasa. Ia menjelaskan, ada 24 pasangan sapi yang nantinya bersaing memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI, yakni sebanyak enam pasangan dari masing-masing kabupaten. Rinciannya, tiga pasangan dari kelompok yang menang, dan sebanyak tiga pasangan sapi karapan lainnya dari kelompok yang kalah. Tradisi karapan sapi di Madura, pasangan sapi yang kalah diadu lagi dengan sesama sapi yang kalah, kemudian dipilih tiga besar, sehingga pasangan sapi kalah ini juga mendapatkan juara. "Dari sebanyak 24 pasangan sapi ini nantinya akan ada enam pasangan yang akan mendapatkan hadiah, yakni sebanyak tiga pasangan pada bagian menang dan tiga pasangan lainnya dari bagian kalah," terang Tajul Falah. Pasangan sapi yang akan mendapatkan Piagam Penghargaan dan Piala Bergilir dari Presiden RI nantinya yang berhasil meraih juara I pada kelompok yang menang. Karapan sapi memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI pada tanggal 21 Oktober 2012 itu merupakan kegiatan rutin tahunan di Madura pascamusim panen raya tembakau. Sebelumnya, Bakorwil IV Madura juga menggelar lomba kecantikan sapi, atau sape sonok pada 20 Oktober dan pagelaran "Se-Malam di Madura" sebagai rangkaian kegiatan dari gelar budaya Madura itu. "Kalau pagelaran `Se-Malam di Madura` itu pada malam hari mulai pukul 19.00 WIB malam setelah lomba kecantikan sapi," kata Tajul Falah menjelaskan. Meski telah menentukan jadwal pelaksanaan, namun pihak Bakorwil sebagai pelaksana dalam kegiatan pageran budaya tahunan di Madura belum menetapkan format pelaksanaan karapan sapi, apakah menggunakan pola kekerasan atau tidak. Alasan Tajul, karena pada praktiknya, sistem seleksi yang dilaksanakan di masing-masing kecamatan di empat kabupaten di Madura itu berbeda, ada yang menggunakan kekerasan dengan menggarukkan paku ke pantat sapi, ada pula yang sudah tidak menggunakan. "Yang tidak menggunakan kekerasan hanya di Kabupaten Bangkalan. Kalau di Pamekasan, Sumenep, apalagi di Sampang, tetap menggunakan kekerasan," katanya menjelaskan. Para ulama, aktivis LSM dan mahasiswa di Pulau Madura berharap, pelaksanaan karapan sapi yang akan digelar pada tanggal 21 Oktober 2012 itu tanpa praktik penyiksaan, sebagaimana pada karapan sapi 2011. (KR-ZIZ/E011) |
Artis Indonesia kecam film penodaan agama Posted: 18 Sep 2012 04:32 AM PDT Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah artis Indonesia mengecam peredaran dan penayangan film yang menghina dan menodai agama tertentu karena dinilai mengancam perdamaian dunia. "Kekerasan dan korban muncul di berbagai penjuru dunia sehingga insan perfilman tidak bisa tinggal diam dan merasa terpanggil untuk menyuarakan isi hati untuk perdamaian," kata Pendiri dan Direktur Duta Besar Perdamaian Internasional (IPA) Damien Dematra dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa. Hadir dalam acara itu sejumlah artis antara lain Dewi Persik, Ari Wibowo, Vonny Sumlang serta Erna Santoso. Para arti juga sepakat bahwa membuat fiulm adalah hak setiap orang namun jangan sampai dipergunakan untuk melecehkan agama orang lain, karena film seharusnya menjadi sarana hiburan dan perdamaian, bukan menjadi alat propaganda dan provokasi untuk mengadu domba. Dalam keterangan pers tersebut, Damien dan sejumlah artis minta kepada masyarakat Indonesia untuk tidak terpancing dengan provokasi dari Sam Baclle, sutradara film "Innocent of Muslim" dan kelompoknya. Minta kepada Presiden Barack Obama agar diperjuangkanb kehadiran undang-undang penodaan agama, agar setiap orang yang melakukan penodaan agama dapat ditindak secara hukum. Juga minta kepada PBB untuk adanya sebuah konvensi dan aturan mnengenai penodaan agama agar simbol agama jangan disalahgunakan dan diperalat untuk mengadu domba. Meminta kepada Google dan Youtube agar segera menghapus fil penodaan agama dari jaringan sehingga tidak menjadi fasilisator tidak langsung untuk penodaan agama. Artis Indonesia menyerukan kepada kepada masyarakat internasional agar tidak membalas tindakan itu dengan cara anarkis apalagi sampai menelan korban jiwa seperti yang terjadi di Timur Tengah. Selain itu meminta kepada Sam Baclle dan kelompoknya untuks egera meminta maaf kepada seluruh umat beragama pada umumnya dan muslim khususnya, dan berjanji tidak melakukannya lagi. (ANTARA) Editor: Suryanto COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Hiburan To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan