ANTARA - Peristiwa

---

Bawang mentah ternyata bermanfaat untuk kesehatan Posted: 24 Aug 2012 07:05 AM PDT (ANTARA/M.Iqbalichsan) Berita Terkait Jakarta, (ANTARA News) - Bawang dikenal sebagai bumbu dapur yang menyebabkan bau tak sedap pada mulut  bila dikonsumsi secara mentah. Namun, bawang mentah ternyata memiliki banyak manfaat terutama untuk kesehatan. Sebagai sumber zat quercetin, atau sejenis antioksidan, bawang mampu memberikan anti-inflamasi, anti-biotik, serta anti-alergi. Quercetin yang terkandung di dalam bawang inilah yang menyebabkan bawang cukup ampuh untuk melawan kanker. Bawang juga berfungsi untuk menyehatkan jantung, karena zat yang terkandung pada bawang ampuh memberikan efek samping pada darah. Zat tersebut membantu mengencerkan darah dan mencegah terjadinya pembekuan darah. Oleh sebab itu, bawang ampuh untuk mengurangi kadar koleserol jahat yang berasal dari lemak trans. Bawang yang bersifat anti-spasmodik, efektif mencegah pembentukan bahan kimia yang membuat otot-otot bronkial mengejang, sehingga mempersempit saluran pernapasan. Kejadian ini dikenal dengan nama penyakit asma. Tidak sampai di situ, bawang merupakan sumber bahan pangan yang kaya akan kandungan belerang. Belerang yang mengandung asam amino mengikat racun logam seperti merkuri, lalu membawa mereka dan membuangnya dari dalam tubuh. Selain belerang, bawang juga mengandung vitamin C yang juga memiliki sifat detoksifikasi. Oleh sebab itu, bawang memiliki manfaat sebagai sarana untuk detoksifikasi sistem metabolisme pada tubuh. (M048) Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Komentar Pembaca Kirim Komentar

Keajaiban otak : memori musik disimpan khusus Posted: 24 Aug 2012 06:35 AM PDT ilustrasi Berita Terkait Jakarta (ANTARA News) - Para peneliti yakin bahwa kemampuan belajar dan mengapresiasi musik tersimpan di bagian otak yang berbeda dari tempat menyimpan ingatan lain. Tim dari Departemen Syaraf di kampus Berlin, Jerman telah memeriksa seorang lelaki yang hilang ingatan namun berhasil mengingat kemampuan bermusiknya. Pasien itu adalah pemain cello profesional berusia 68 tahun yang menderita radang otak. Penyakit itu membuatnya menderita amnesia akut sehingga dia tidak bisa mengingat masa lalu, keluarga, dan temannya. Dia juga tidak bisa menerima informasi baru. Walaupun begitu, ternyata ingatan tentang musiknya tidak terganggu. Bahkan, dia masih bisa membaca not balok dan bermain cello. Seperti yang dikutip dari laman Medical Daily, setelah melewati beberapa pemeriksaan, memori musik si pasien dinyatakan normal dibandingkan dengan musisi amatir dan profesional dari Berlin Philharmonic. Selain berhasil mengingat musik-musik yang sudah diketahuinya sejak dulu, dia juga bisa mengingat musik baru yang belum pernah didengar sebelum tes. Ahli syaraf dari Universitas Berlin, Carsten Finke, mengatakan, "Penemuan ini menunjukkan bahwa ingatan tentang musik tersimpan di bagian hippocampus (struktur otak tempat pusat memori) yang berbeda." Tim Departemen Syaraf yang terdiri dari Dr. Christoph J. Ploner, Carson Finke, and Nazli Esfahani berharap ingatan utuh tentang musik itu bisa digunakan sebagai perangsang mengembalikan ingatan lain pada pasien itu. (nan) Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Komentar Pembaca Kirim Komentar

You are subscribed to email updates from ANTARA News - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610