Republika Online |
Ini Dia Busana Muslimah Trendi untuk Ramadhan dan Lebaran Posted: 15 Jul 2012 08:29 PM PDT REPUBLIKA.CO.ID, Memasuki bulan Ramadhan, Pasaraya menawarkan beragam pilihan busana Muslim. Lewat ajang Wajah Mode Pasaraya, mereka menggelar berbagai pilihan fesyen. ''Ramadhan ini merupakan event yang menarik untuk menampilkan pilihan fesyen. Kami menyediakan fesyen untuk user atau ready to wear. Siapa pun dan apa pun pilihan Anda dalam berpenampilan akan didukung dan dihargai karena setiap orang itu unik,'' ujar Medina Latief Harjani, Presiden Direktur Pasaraya. Wajah Mode Pasaraya merupakan ajang untuk berbagi tren saat ini dengan menghadirkan enam puluh desainer ternama di tanah air, seperti Ghea S Panggabean, Kamea Danella, Amien Hendrawijaya, Ussy Sulistiyawati, Inggrid Kansil dan lain-lain. Ajang ini juga mengusung empat tema berbeda yaitu Ethnicity, Glow of Earth, Dashing Youth dan Glamorous. Tak ketinggalan juga digelar ''fashion market'' yang telah dimulai sejak 1 Juli hingga 31 Agustus, dimana para desainer dapat melakukan display hasil karya rancangan mereka seperti pakaian muslim maupun kontemporer. Suasana nyaman yang diciptakan diharapkan dapat menyenangkan para pengunjung. Medina juga menambahkan bahwa sekitar 480 potong baju akan diperagakan oleh model-model profesional. ''Berbagai corak rancangan para desainer baik desain untuk baju, maupun sepatu dan aksesoris lainnya akan meramaikan fashion market ini. Bila kegiatan semacam ini secara kontinyu dapat dilaksanakan, niscaya produk lokal yang dikembangkan oleh anak bangsa makin dikenal dan dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri,'' lanjut Medina. |
Posted: 15 Jul 2012 07:15 PM PDT REPUBLIKA.CO.ID, BERAU---Pernah dengar agenda wisata bahari seperti Sail Banda, Sail Bunaken, dan Sail Wakatobi? Tahun depan, agenda tahunan wisata bahari tersebut akan berlokasi di Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur dalam program Sail Derawan 2013. Agenda wisata dalam Sail Derawan 2013 dipastikan berbeda dari program serupa sebelumnya. Sail Derawan akan dimulai pada Juni 2013. Dalam Sail Derawan 2013, direncanakan ada pemecahan rekor dunia untuk selam lansia. Panitia Sail Derawan akan memecahkan rekor dunia untuk jumlah penyelam terbanyak di atas usia 50 tahun. Nantinya, sekitar 500 penyelam akan menciptakan rekor dunia baru. Pemecahan rekor selam tersebut, juga akan dibarengi dengan turnamen fotografi bawah laut. Pulau Derawan memiliki obyek ikan dan karang serta sejumlah obyek kecil seperti siput warna-warni (nudibranch), udang-udangan (crustacea), dan ikan mandarin. Keanekaragaman biota karang dan ikan tersebut dapat difoto dengan pola penyelaman terumbu karang slope dangkal 5-25 meter. Dalam Sail Derawan 2013, panitia akan mendatangkan wisatawan york cruise (menjelajah dengan kapal laut). Agenda wisata ini, akan digelar pada September 2013. Wisatawan york cruise akan didatangkan dari sejumlah negara melalui jalur pelayaran utara. Kedatangan york cruise tersebut ditargetkan bisa membuat Pulau Derawan menjadi destinasi baru wisata internasional. Anggota tim panitia Sail Derawan, Sularso mengatakan pelayaran york cruise saat ini kebanyakan hanya singgah di Filipina dan Malaysia. "Nanti di 2015, Pulau Derawan kami target masuk destinasi wisata dunia," ujarnya di Berau, Kaltim, Ahad (15/7) malam. Seputar Pulau Derawan akan dijadikan kawasan eco tourism. Kawasan tersebut akan menjadi wisata yang bernilai tinggi, sekaligus konservasi keanekaragaman hayati. "Pulau Derawan lokasinya juga strategis karena berbatasan dengan negara tetangga (Filipina)," ujar Sularso. Sail Derawan tahun depan, kemungkinan akan digelar setelah Sail Komodo. Sularso mengatakan dua agenda wisata tersebut dapat digelar dalam tahun yang sama. "Juni nanti, season (musim) terbaik untuk wisata bahari seperti selam di Pulau Derawan," ujarnya |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Gaya Hidup RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan