KOMPAS.com - Regional |
Diprotes LUIS, Diskusi Irshad Manji Batal Posted: 03 May 2012 07:55 AM PDT SOLO Diprotes LUIS, Diskusi Irshad Manji Batal M Wismabrata | Glori K. Wadrianto | Kamis, 3 Mei 2012 | 14:55 WIB SOLO, KOMPAS.com - Acara diskusi yang menghadirkan tokoh feminis asal Kanada, Irshad Manji, gagal digelar setelah diprotes Laskar Umat Islam Surkarta (LUIS), Kamis (3/5/2012). Semula diskusi ini akan digelar pada tanggal 8 Mei 2012 di Balai Soedjatmoko, Gramedia, Solo. LUIS menganggap Irshad Manji sebagai tokoh feminisme yang memusuhi Islam dan pro dengan paham lesbianisme, liberalisme dan feminisme. "Bisa kita lihat dalam bukunya yang berjudul the Trouble with Islam, dan dia menyetujui hubungan sesama jenis yang dalam Islam harus ditentang," kata Edi Lukito, Ketua LUIS. Sementara itu, pihak panitia penyelenggara diskusi menyatakan akan membatalkan acara diskusi tersebut, karena mendapat penolakan tersebut. "Namun demikian, bentuk diskursus tidak hanya dalam bentuk diskusi, tetapi juga bisa melalui media lain. Kita tidak masalah," kata Dewi Candraningrum, Ketua Kelompok Jejer Wadon penggagas diskusi. Selain di Balai Soedjatmoko, Irshad Manji juga diagendakan akan berdiskusi di Universitas Muhamadiyah Surakarta. Pihak LUIS pun meminta agenda tersebut dibatalkan. |
Pegawai Pemkot Semarang Kini Kerap Diancam Posted: 03 May 2012 07:54 AM PDT Pascakasus Suap RAPBD Pegawai Pemkot Semarang Kini Kerap Diancam Winarto Herusansono | Marcus Suprihadi | Kamis, 3 Mei 2012 | 14:54 WIB SEMARANG, KOMPAS.com- Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Selasa (3/5/2012), mengakui, pascakasus dugaan suap di DPRD menyebabkan jajaran birokrasi menjadi tidak solid bekerja. Salah satunya, mudahnya warga menakuti-nakuti pejabat hanya agar tuntutannya dapat diloloskan. "Sekarang ini, mudah sekali mengancam pegawai. Kalau usulan proposal tidak disetujui, main ancam lapor ke polisi. Ada juga yang main ancam lapor penegak hukum," kata Hendrar Prihadi yang biasa disapa Hendy dalam dialog soal kinerja birokrasi di Pemkot Semarang, Jawa Tengah. Hendy mengatakan, kondisi demikian tentu dapat menganggu konsolidasi jajaran birokrasi yang terus berlangsung. Konsolidasi dilakukan mengingat jajaran pegawai negeri sipil di Pemkot Semarang berangsur-angsur mulai bersatu dan fokus pada pelayanan masyarakat. Dia menyebutkan, pasca peristiwa kelabu tentu menumbuhkan rasa nyaman bagi pegawai penting. "Saya minta pegawai fokus kerja. Kalau mereka takut atau tidak nyaman bekerja, itu artinya tidak tulus dan tidak fokus kerjanya. Soal proses hukum, jangan banyak dibahas karena itu sudah ranah aparat hukum," ujar Hendrar Prihadi. Kasus dugaan suap APBD 2012 Kota Semarang, yang menyebabkan Sekda Semarang non aktif, akhmad Zaenuri divonis 1,5 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Semarang. Sedangkan Wali Kota Semarang, Soemarmo HS masih dalam proses penahanan di LP Cipinang, Jakarta dan dua anggota DPRD Kota Semarang, Agung Purno Sarjono dan Sumartono masih proses sidang di Pengadilan Tipikor Semarang. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Regional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan