Khamis, 3 Mei 2012

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Hillary Clinton: hubungan China-AS tetap kuat

Posted: 03 May 2012 09:10 PM PDT

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton (FOTO ANTARA/REUTERS/Yuri Gripas)

Berita Terkait

Beijing (ANTARA News/Reuters/AFP) - Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengatakan kepada Presiden China Hu Jintao bahwa hubungan antara ke dua negara kini berada pada peringkat terkuat selama ini.

Bahkan ketika ke dua negara terlibat dalam perselisihan atas perlakuan China terhadap seorang pembangkang buta, katanya, Jumat.

"Kami percaya bahwa hubungan China-AS lebih kuat dari pada yang pernah terjadi," kata Hillary Clinton dalam pertemuan di Balai Rakyat Agung di Beijing.

"Kami telah mengembangkan hubungan yang sangat terbuka dan jujur di mana kita bisa mendiskusikan semua perbedaan kita, dan kami tetap berkomitmen untuk menjembatani perbedaan-perbedaan itu kapanpun dan dimanapun memungkinkan," katanya menegaskan.

Sehari sebelumnya, Presiden China Hu Jintao menghimbau Amerika Serikat dan China untuk menghomati urusan masing-masing, sementara terjadi pertikaian menyangkut seorang pembangkang China yang buta lari ke kedutaan besar AS.

Berbicara pada awal perundingan dua hari di Beijing, Hu menyerukan kerja sama antara dua negara ekonomi terbesar dunia itu dan memperingatkan bahwa hubungan yang memburuk akan menimbulkan bahaya "besar" bagi dunia.

"Dengan kondisi-kondisi nasional yang berbeda, tidak mungkin bagi China dan Amerika harus sepakat sepenuhnya dalam banyak hal," kata Hu dalam perundingan, yang dihadiri Menlu AS Hillary Clinton dan Menteri Keuangan Timothy Geithner.

"Kita harus melakukan pendekatan atas percekcokkan kita dalam jalan yang benar dan saling menghormati serta mengakomodasikan kepentingan dan urusan masing-masing.

"Kita harus menangani secara layak perselisihan-perselisihan melalui dialog dan meningkatkan saling pengertian," katanya.

Perundingan tahunan itu diselenggarakan di bawah bayang-bayang pertikaian menyangkut Chen Guangcheng, seorang aktivis tuna netra yang mengungsi di kedubes AS tetapi meninggalkan tempat itu Rabu menuju sebuah rumah sakit Beijing berdasarkan satu kesepakatan yang kontroversial.

Dengan menyerukan kembali kepada para pemimpin AS untuk mengesampingkan politik. Hu mengatakan bahwa ke dua negara harus mengusahakan kerja sama "tanpa menghiraukan perkembangan situasi domestik mereka."

Rakyat yakin bahwa kerja sama antara China dan AS akan membawa banyak sekali kesempatan bagi ke dua pihak, sementara konfrontasi antara ke dua negara akan menimbulkan gangguan besar bagi semua, katanya.

(H-AK)

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Menlu Jerman: kekuatan dunia akan hentikan nuklir Iran

Posted: 03 May 2012 09:01 PM PDT

Bendera dan peta Republik Islam Iran. (istimewa)

Kita tidak bisa dan tidak akan menerima senjata nuklir Iran..."

Berita Terkait

Washington (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle, Kamis (3/5) berikrar bahwa masyarakat internasional akan memblokir Iran dari upaya membuat senjata nuklir, pada saat ia menekankan dukungan kuat Jerman kepada Israel.

"Program nuklir Iran saat ini merupakan bahaya yang sangat besar tidak hanya bagi Israel tetapi juga kawasan secara keseluruhan," kata Westerwelle dalam sebuah acara advokasi Yahudi di Washington.

"Kita tidak bisa dan tidak akan menerima senjata nuklir Iran ... Kita perlu jaminan substantif dan dapat diverifikasi bahwa Iran tidak mengejar senjata nuklir."

Barat khawatir Iran sedang berusaha mengembangkan bom atom di balik kedok program energi sipil, tetapi Teheran menegaskan bahwa program tersebut semata-mata untuk kepentingan damai.

Bulan lalu, apa yang disebut kelompok P5+1 - lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman - bertemu di Istanbul dengan para pejabat Iran untuk membahas masalah mereka, dengan pertemuan lanjutan ditetapkan di Baghdad pada 23 Mei.

Meskipun ada kekhawatiran Israel bahwa pembicaraan tambahan akan sia-sia, namun Westerwelle menyerukan perundingan lebih lanjut dengan Teheran dan menekankan bahwa "kami bersatu dan penyelesaian kami menunjukkan hasil."

Pada saat yang sama, ia menjelaskan bahwa "kesabaran kami terbatas. Kami tidak akan mengulur waktu."

Westerwelle menyatakan keprihatinan bahwa "rezim Iran terus mengancam Israel dengan penghancuran."

"Saya berharap Anda tahu bahwa kita akan terus berdiri di pihak Israel," katanya kepada hadirin di Forum Global Komite Yahudi Amerika.

Israel - secara luas dianggap sebagai satu-satunya di Timur Tengah yang memiliki senjata nuklir tetapi tidak diumumkan - secara konsisten memperingatkan bahwa jika Iran bersenjata nuklir akan menimbulkan ancaman keberadaan negara Yahudi itu, dan telah menolak untuk menyingkirkan kemungkinan serangan lebih dulu.
(H-AK)

Editor: Fitri Supratiwi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan