Sabtu, 28 April 2012

Republika Online

Republika Online


Nyamm...Lebih Dekat dengan Cokelat

Posted: 28 Apr 2012 07:36 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,Siapa sih yang tidak suka cokelat? Es krim cokelat, roti cokelat, éclairs, permen coke lat, cokelat batang, sampai mi num an cokelat panas atau ice blended chocolate, semua nya menjadi sarana memanjakan diri sekaligus memanjakan lidah.

Kalau sebagian orang kha watir makan cokelat bisa mem buat pipi jadi chubby atau jerawatan, banyak penelitian yang menyebut cokelat juga punya punya manfaat untuk kesehatan. Agar lebih akrab dengan bahan makanan yang super yummy ini, simak deh beberapa fakta penting tentang cokelat, seperti di kutip dari Escoffier.com.

Bagi masyarakat di peradaban Aztec, cokelat disebut seba gai bahan pangan ajaib karena memberikan mereka kekuatan. Orang Aztec biasa mengonsumsi cokelat dalam bentuk cair, se perti cokelat hangat yang biasa kita temukan saat ini. Sebutan bahan ajaib ini bukan semba rangan diberikan. Cokelat me mang berasal dari pohon ber na ma latin Theobroma cacao atau kalau diterjemahkan "makanan dari Tuhan". Ketika dihidang kan dalam bentuk cair, orang Aztec biasa menyebut cokelat sebagai xocolatl atau air pahit (bitter water).

Cokelat mengandung sekitar 300 mineral yang baik untuk kesehatan badan ki ta. Cokelat hi tam mengandung lebih ba nyak antioksidan, sebagai ba han penangkal radikal bebas, di bandingkan makanan populer lainnya, seperti blueberry. Makan cokelat juga bisa membantu kita menekan rasa stres dan melancarkan pere daran da rah.

Cokelat putih sebenarn ya bukan berasal da ri biji cokelat seper ti co kelat pada umum nya. Cokelat pu tih berasal dari mi nyak yang di olah dari biji co kelat hitam.

Meresepkan co kelat untuk ibu hamil banyak dilakukan di Inggris karena cokelat dianggap dapat banyak membantu pertumbuhan janin dalam kandungan. Presiden ketiga Amerika, Thomas Jefferson, pernah sekali berkata, pada masa mendatang, cokelat akan memperoleh pre dikat sebagai minuman paling populer di dunia, mengalahkan teh dan kopi. Sayangnya, kadar gula yang tinggi dalam cokelat membuat banyak orang memilih tidak makan makanan yang satu ini.

Pabrik cokelat terbesar di dunia
Kalau pernah menonton film Charlie and the Chocolate Factory yang dibintangi Johnny Depp pada 2005, kita pasti masih ingat betapa serunya sehari berwisata ke pabrik cokelat milik chocolatier (seniman coklat) ternama, Willy Wonka. Dalam kehidupan nyata, pabrik cokelat Hershey yang berada di Pennsylvania menjadi tempat yang paling dekat disebut se bagai surga pencinta cokelat.

Berdiri sejak 15 Juni 1963, pabrik Hershey menjadi pabrik cokelat terbesar di Amerika. Dengan lebih dari 13 ribu karyawan, tempat ini dikenal luas karena memiliki Hershey Chocolate World yang memberikan kesempatan bagi masyarakat luas melihat langsung bagiamana proses produksi dari ber bagai macam produk yang dijual Hershey.

Hershey memiliki lebih dari 20 variasi rangkaian produk, mulai dari chocolate bar, Kit-Kat, Hershey Nugget Chocolate, Reese's Peanut Butter Cups, Her shey Bliss, dan Hershey Drops. Untuk meyakinkan masyarakat Amerika terhadap manfaat cokelat, dalam salah satu iklannya yang paling popu ler, Hershey sempat mengusung tagline, "Cokelat Lebih Bernutrisi Ketimbang Daging"

Health Tourism Layak Dikembangkan di Yogyakarta

Posted: 28 Apr 2012 02:13 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA - Di Yogyakarta dapat dikembangkan health tourism (HT) karena di Yogyakarta banyak tempat wisata dan berbagai atraksi untuk turis, pengobatan tradisional dan komplementer serta rumah sakit  berkualitas internasional.

Hal itu dikemukakan Staf Ahli Menteri kesehatan bidang Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat Untung Suseno Sutarjo pada acara Identifikasi Sarana dan Prasarana dalam rangka Pengembangan "Health Tourism" yang diselenggarakan RSUP Dr Sardjito, di Gedung Diklat RSUP Dr Sardjito, Sabtu (28/4).

Dikatakan dia, HT merupakan bagian program pemerintah kerjasama antara kementerian kesehatan dengan kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mempromosikan Indonesia. HT ini bisa berobat dan bisa juga  menjaga kesehatan. Tourism adalah perpindahan orang dari satu tempat ke tempat lain dan berdiam di tempat tersebut minimal 12 jam.

HT sebenarnya sudah mulai dikembangkan sejak tahun  4000 sebelum masehi . ''Setiap ada sumber air panas banyak orang berkumpul dan ada anggapan bila berendam di sumber air panas emua penyakit akan hilang dan bisa menyehatkan,''ungkap dia.

Pada abad ke-20 karena sistem pelayanan kesehatan yang baik, beban pelayanan yang mahal, karena terjadi krisis moneter orang mulai mencari pelayanan kesehatan di negara lain yang murah.  Mulailah berkembang HT untuk orang asing seperti di negara Singapura, Thailand dan India.

SPA dan pengobatan tradisional merupakan salah satu bagian dari HT. Spa Indonesia terutama di Bali terkenal sebagai SPA terbesar di dunia.  SPA Ini merupakan salah satu  HT yang dapat dikembangkan di Indonesia.    

Kalau di luar negeri seperti India, pemerintahnya sudah mendukung HT, misalnya ada turis yang akan berobat di India akan mendapat fasilitas pesawat dengan mendapat diskon 20 persen. Demikian pula di Thailand bila ada orang asing yang berobat di sana dan harus rawat inap, maka untuk perpanjangan visa bisa dilakukan di rumah sakit, jelas dia.

Persyaratan untuk pengembangan HT antara lain: ada fasilitas kesehatan yang berkelas dunia, pemilihan layanan seperti kecantikan, kebugaran , pengobatan, jangan sampai memberikan layanan yang buruk, SDMnya selalu ada di tempat, ada sistem asuransi internasional, ada fasilitas untuk pengaduan, ada jaringan pelayanan di luar negeri, ada konsistensi dari pengelola.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan