Sabtu, 28 April 2012

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Sedikitnya 10 tewas akibat banjir di Haiti

Posted: 28 Apr 2012 08:11 PM PDT

Santo Domingo (ANTARA News) - Sedikitnya 10 orang tewas dan banyak orang lagi hilang akibat banjir dan lumpur longsor setelah berhari-hari hujan lebat mengguyur sebagian besar wilayah Haiti, kata Kantor Perlindungan Sipil di negeri itu, Sabtu (28/4).

Banjir dan lumpur longsor merusak ratusan rumah serta bangunan pemerintah, dan merendam banyak lahan pertanian, katanya.

Bagian barat dan selatan negeri tersebut adalah yang paling parah diguyur hujan lebat. Dan di ibu kota Haiti, Port-au-Prince, banyak kamp tenda yang menampung korban gempa rusak parah.

Lebih dua tahun setelah gempa bumi memporakporandakan Haiti pada 12 Januari 2010, hampir setengah juta warga di negeri itu masih ditampung di 660 kamp yang bertebaran di seluruh ibu kota Haiti.

Selam dua pekan belakangan, sebanyak 150 dugaan kasus kolera dilaporkan di Haiti setiap hari, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Minggu.

Wabah kolera pada 2010 di Haiti telah menewaskan lebih dari 7.000 orang.
(ANT)

Editor: AA Ariwibowo

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Arab Saudi panggil pulang dubesnya untuk Mesir

Posted: 28 Apr 2012 03:14 PM PDT

Riyadh (ANTARA News) - Arab Saudi memutuskan akan memanggil pulang duta besarnya untuk Kairo dan menutup misi-misi diplomatiknya di Mesir setelah protes di luar kedubesnya menyangkut penahanan seorang pengacara Mesir, kata kantor berita SPA, Sabtu.

Kedutaan Besar (Kedubes) itu serta konsulat-konsulat di kota-kota Iskandariyah dan Suez di Mediterania ditutup, lapor AFP.

Seorang juru bicara resmi, yang dikutip SPA mengatakan tindakan-tindakan itu diputuskan untuk menanggapi demonstrasi-demonstrasi di luar misi-misinya di Mesir dan ancaman-ancaman setelah pengumuman penahanan pengacara Mesir di Arab saudi.

Protes-protes itu "tidak pada tempatnya," kata juru bicara itu dan menambahkan para karyawan Arab Saudi dan Mesir di misi-misi diplomatik itu telah diancam.

"Slogan-slogan permusuhan diteriakkan dan kekebalan wakil-wakil diplomatik dilanggar, bertentangan dengan seluruh peraturan internasional," kata juru bicara itu.

Ia mengatakan aksi kekerasan telah menyebabkan penangguhan pelayanan diplomatik dan konsular bagi para pekerja Mesir dan peziarah ke tempat-tempat paling suci Islam yang terletak di Arab Saudi barat.

Pada Selasa, ratusan warga Mesir melakukan protes di luar kedubes itu menuntut pembebasan seorang aktivis hak asai manusia Mesir yang ditahah pihak berwenang Arab Saudi yang menyatakan ia memiliki narkoba yang dilarang.

Para pemrotes meneriakkan yel-yel menentang pemerintah Arab Saudi sementara menyerukan pembebasan "segera" Ahmed Mohammed al-Gizawi , yang ditangkap setibanya di bandara udara Jeddah 17 April.

Jaringan Informasi Hak Asasi Manusia berbahasa Arab, satu organisasi Mesir mengatakan Gizawi ditahan setelah dihukum satu tahun penjara dan 20 kali cambuk terhadapnya tanpa kehadirannya karena mengencam pemerintah Arab Saudi.

Gozawi, yang mengunjungi negara Teluk itu yang menurut para pedukungnya untuk berziarah, jadi sasaran karena kegiatannya mendukung para tahanan Mesir di penjara-penjara Arab Saudi. (RN/Z002)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan