Rabu, 8 Februari 2012

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Aneh, Anas Tak Tahu Amir Dicopot dari Sekretaris DK PD

Posted: 08 Feb 2012 01:07 AM PST

MAKASSAR- Penggantian Amir Syamsuddin sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat menimbulkan pertanyaan. Bahkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku tidak mengatahui Amir diganti.

"Saya belum tahu, belum ada kabar," tutur Anas Urbaningrum singkat saat dikonfirmasi okezone di Makassar, Rabu (8/2/2012).

Hal senada diungkapkan Ketua DPD PD Sulsel Ilham Arief Siradjuddin. Ilham mengaku belum tahu alasan pria yang juga menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM itu diganti.

"Mundur? Saya belum dengar, yang jelas bukan dari Menteri toh," jawab Ilham sambil bergegas pergi.

Anas Urbaningrum hadir di Makassar dalam rangka melantik Ketua DPC Gowa dan Ketua DPC Makassar. Pelantikan DPC Gowa sudah dilaksanakan di Gedung Haji Bate Sungguminasa.

Sebelumnya diberitakan, Amir Syamsuddin diganti sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan PD. Posisinya digantikan TB Silalahi. Kabar yang beredar, Amir diganti karena terlalu sibuk.
(kem)

Alasan Kenapa Hanya Amir yang Diganti di DK Demokrat

Posted: 08 Feb 2012 01:01 AM PST

JAKARTA - Partai Demokrat merotasi Amir Syamsuddin dari posisi Sekretaris Dewan Kehormatan (DK) Partai Demokrat. Posisi Amir diganti oleh TB Silalahi yang juga Ketua Komisi Pengawas Demokrat.

Anggota Dewan Pembina PD Hayono Isman menegaskan, rotasi dilakukan atas permintaan Amir. Dia membantah informasi yang menyebut Amir dicopot atas instruksi Ketua Wanbin PD Susilo Bambang Yudhoyono.

"Bukan dicopot tapi posisi Pak Amir digantikan oleh Pak TB Silalahi, jadi bukan dicopot," kata Hayono Isman di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (8/2/2012).

Hayono mengungkapkan alasan permintaan Amir mengundurkan diri dari tugasnya sebagai Sekretaris DK. Amir, kata dia ingin memprioritaskan kerja sebagai Menteri Hukum dan HAM.

"Itu permintaan Pak Amir karena beliau sibuk betul sebagai MenkumHAM, jadi tidak bisa. Ya harus fokus menangani kementerian, oleh karena itu digantikanPak TB Silalahi yang relatif kegiatannya tidak terlalu banyak," jelas dia.

Hayono menampik bila pergantian ini dilakukan karena kinerja Amie ridak memuaskan. "Tidak ada masalah kinerja, kalau kinerjanya tidak memuaskan dia tidak mungkin jadi menteri. Karena dia menjadi menteri itu harus fokus, sehingga khawatir nanti di DK jadi tidak ada yang mengerjakan," imbuhnya.

Hayono menjelaskan pergantian ini hanya dilakukan terhadap posisi Amir meski dua anggota DK partai lainnya yakni Jero Wacik dan EE Mangindaan juga menjabat sebagai menteri.

"Kan posisinya (Jero dan Mangindaan) bukan sekretaris. Kalau anggota biasa tidak ada masalah. Tapi kalau posisi sekretaris ini yang sehari-hari bekerja di DK," kata dia.

(ded)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan