| Aturan Main Jadi Pencium Ulung (III-Habis) Posted: 28 Jan 2012 04:03 AM PST JIKA ingin menciptakan kesan mendalam bagi pasangan, jangan ragu untuk mengikuti aturan-aturan saat berciuman. Hal ini penting agar ciuman yang Anda lalui berjalan lancar dan memuaskan.
Berkeinginan untuk menciptakan ciuman hangat dan mesra bersama pasangan? Ikuti aturan mainnya dulu berikut ini, seperti diulas Times of India.
Jangan bersikap egois
Meskipun sedianya mencium adalah menyoal kenikmatan namun Anda jangan bersikap egois. Ingat, pencium yang baik selalu memikirkan tentang pasangannya.
Perhatikan mata ketika ciuman
Banyak orang berpikir bahwa mata terbuka saat berciuman itu tidak sopan. Padahal sebenarnya hal itu tergantung dari masing-masing orang. Jika Anda dan pasangan memang sedianya menikmati ciuman dengan mata terbuka, tak ada salahnya Anda berdua menikmati ciuman tersebut. Tidak ada aturan baku dan mengikat ketika pasangan melakukan ciuman dengan kondisi tersebut.
Jangan memintanya untuk membandingkan
Usai berciuman, jangan pernah membuka wacana dan meminta pasangan untuk membandingkan gaya berciuman Anda dengan mantan kekasihnya terdahulu. Demikian pula, jangan pernah menilai pasangan Anda atau membuka topik secara rinci tentang teknik berciuman yang pernah dilakukannya.
Jangan menertawakan di depan teman-temannya
Niat Anda mungkin ingin membuat berita besar dengan membuka topik ciuman di hadapan teman-temannya. Sebaiknya segera urungkan niat tersebut karena hal itu sangatlah memalukan dirinya dan juga diri Anda.
Cobalah untuk tidak mengkritik pasangan
Tidak ada ciuman yang berjalan dengan sempurna. Jadi, jangan berpikir bahwa ketika keterampilan mencium dari pasangan sangatlah kurang, dia bukanlah pencium yang baik. Sebaliknya, bersabarlah dan mencoba teknik yang berbeda. Anda tentu tidak pernah tahu jika ciuman buruk sekalipun dapat berubah menjadi menyenangkan jika dilakukan dengan kerjasama yang baik dan teknik yang tepat.
(tty) Full content generated by Get Full RSS. |
| Terlalu Dikekang Ayah, Wanita Cenderung Pemilih Saat Cari Pasangan Posted: 28 Jan 2012 03:37 AM PST HUBUNGAN Anda di keluarga ternyata memengaruhi bagaimana Anda memilih calon pasangan. Benarkah?
Tanpa disadari ketika memilih seorang calon kekasih biasanya Anda begitu kental dipengaruhi dengan status hubungan Anda di keluarga. Untuk lebih lengkapnya, inilah ulasannya seperti dirilis Sheknows.
Anak yang independen
Sifat independen yang menjadi karakter Anda sehari-hari biasanya akan akan memengaruhi bagaimana Anda mencari jodoh. Dengan sifat tersebut, biasanya Anda pun akan mencari seseorang yang dapat memimpin dengan cara yang sama.
Cara yang sama di sini maksudnya yakni jika Anda benar-benar independen dari keluarga maka Anda pun terbiasa untuk menghindari meminta bantuan dan Anda pun akan mencari kebebasan yang sama dalam hubungan yang kelak akan Anda bina.
Anak tunggal
Apakah Anda menjadi anak tunggal di rumah? Jika demikian, mungkin Anda pun akan mencari hubungan dimana Anda dapat menjadi bintang yang bersinar. Pencarian Anda akan berfokus pada sosok yang dapat melakukan segalanya bagi Anda dan membuat Anda merasa penting. Anda mungkin tidak akan menolerir ketika diabaikan karena terbiasa selalu diperhatikan.
Anak tertua
Anak tertua biasanya selalu diangkat sebagai pemimpin. Dan ini biasanya tidak akan berhenti meskipun Anda tak lagi tinggal di rumah. Jika Anda seorang anak tunggal, kemungkinan Anda akan menjadi pemimpin kelompok dan perencana acara di tempat kerja atau ketika acara makan malam dengan teman-teman diselenggarakan. Nah, dalam mencari hubungan pun Anda akan mencari dimana Anda dapat melakukan peran yang sama.
Anak bontot
Tipe ini biasanya cenderung jarang melakukan hal-hal yang tidak mereka inginkan dan justru memenuhi keinginan mereka sendiri. Untuk kasus seperti ini, biasanya memang sulit untuk menanganinya.
Di sisi lain, anak-anak bontot memang sedikit lebih mudah untuk mengesankan. Misalnya ketika mereka datang ke rumah atau keluarga calon mertua mereka dapat dengan mudah masuk ke dalamnya. Anak bontot pun sering berurusan dengan berbagai tangan. Alhasil, mereka tak cenderung sebagai sosok yang pemilih.
Terlalu dikekang sang ayah
Jika seorang wanita cenderung terlalu ketat di jaga oleh ayahnya, biasanya dia akan sedikit pemilih saat mencari pria dalam hidupnya. Dia tak akan sembarang membawa pulang siapa pun yang kira-kira tidak akan disukai keluarganya. Apalagi ketika dia mengetahui dirinya berjalan dengan orang yang tak disetujui. Dia pun bahkan akan mencari seseorang yang mengingatkan dia akan sosok ayahnya, meskipun terkadang dia tak menyadari hal tersebut.
(tty) Full content generated by Get Full RSS. |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan