Sindikasi news.okezone.com |
Posted: 26 Dec 2011 11:03 PM PST ROMA – Djibril Cisse membantah kabar yang menyatakan bahwa dirinya akan hengkang dari Lazio. Kabarnya, Auxerre begitu berminat untuk memanggil mantan pemainnya tersebut. Mantan pemain Liverpool ini memang jarang tampil bersama Lazio, karena tidak mendapatkan tempat di skuad utama. Sang pelatih, Edy Reja lebih memilih memainkan dengan posisi striker tunggal yang diperankan oleh Miroslav Klose. Tetapi, Cisse dengan tegas akan terus menujukkan komitmennya bersama Lazio dan akan terus berjuang mendapatkan tempat di skuad Edy Reja. Dibandingkan harus kembali bermain bersama klub lamanya, Auxerre. "Saya telah mendengar banyak kabar pemberitaan tentang saya akhir-akhir ini. Jadi, saya tegaskan kepada semuanya. Saya akan tetap bermain untuk Lazio dan akan menunjukkan apa yang saya miliki, " tulis Cisse di akun Twitter-nya. "Saya tidak akan cepat menyerah. Saya adalah seorang petarung dan akan bisa bermain kembali," sambung pria yang memiliki banyak tato ini. Cisse sendiri baru begabung dengan Lazio pada musim ini sejak didatangkan dari klub asal Yunani, Panathinaikos. Dia dikontrak oleh Lazio untuk tetap bertahan di Olimpico hingga tahun 2015 mendatang. |
Bela Anak, Ayah Lukaku Kritik Jurnalis Belgia Posted: 26 Dec 2011 10:56 PM PST LONDON - Roger Lukaku, ayah dari Romelu Lukaku melakukan pembelaan atas performa anaknya yang tidak kunjung mampu menembus tim inti Chelsea. Bahkan Roger menyalahkan para jurnalis Belgia yang dirasanya terlalu menyudutkan sang anak. Lukaku adalah salah satu penyerang berbakat di ranah Eropa. Lukaku diboyong Chelsea dari Anderlecht untuk meregenerasi tim dari penyerang berusia senja seperti Didier Drogba dan Nicholas Anelka. Namun hingga kini, Lukaku tak kunjung mendapat tempat di tim utama. "Kami tahu bahwa transfer Lukaku (ke Chelsea) salah satunya (ditujukan) untuk masa depan. Dia tidak menjadi bintang di tim. Ingat, Fernando Torres yang menghabiskan 58 juta Euro juga duduk di bangku cadangan. Romelu masih harus banyak belajar," ujar Roger seperti dilansir dari InsideFutbol, Selasa (27/12/2011). Tak hanya melakukan pembelaan, Roger juga merasa para jurnalis dari negaranya, Belgia, tidak mengerti situasi yang dialami anaknya. Roger menyalahkan para jurnalis Belgia dan membandingkan perlakuan dan muatan berita yang dibuat oleh jurnalis Prancis kepada Karim Benzema. "Saya berpandangan para jurnalis Belgia tidak mengerti bahwa Romelu masih muda dan senang belajar. Coba ambil contoh (Karim) Benzema, saya tidak ingin membandingkan keduanya, tetapi situasi mereka mirip. Ketika dia masih berjuang untuk menembus tim utama, para jurnalis Prancis tidak pernah menulisnya, meskipun jurnalis Spanyol melakukannya," paparnya panjang lebar. Perlakuan yang diterima oleh Romelu Lukaku dari jurnalis Belgia membuat kesal Roger, karena menurutnya potensi anaknya saja bisa tercium oleh para jurnalis Inggris. Lukaku junior sendiri sejauh ini baru tampil enam kali di semua ajang tanpa pernah mencetak gol bagi The Blues. "Orang-orang Prancis melindunginya karena mereka tahu akan membutuhkan dia di tim nasional. Disini (situasi Lukaku) sebaliknya. Orang-orang Belgia tidak mengerti situasi Romelu, sementara orang-orang Inggris mengerti bahwa dirinya adalah pemain Potensial," tutupnya. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi bola.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan