Isnin, 26 Disember 2011

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Perundingan di Kairo sukses jadi landasan rekonsiliasi Palestina

Posted: 26 Dec 2011 07:25 PM PST

Ramallah (ANTARA News) - Presiden Palestina Mahmud Abbas Senin mengatakan bahwa pertemuan pada pekan lalu di Kairo antara faksi-faksi Palestina telah menghasilkan mekanisme praktis untuk melaksanakan kesepakatan rekonsiliasi nasional.

"Mekanisme ini akan menghapus semua bentuk perpecahan dan akan membawa kita ke pemilihan presiden dan legislatif," kata Abbas seperti dikutip oleh kantor berita resmi Wafa, pada pertemuan dengan delegasi anggota parlemen HAMAS di kota Tepi Barat Ramallah.

Abbas juga mendesak semua pihak untuk tulus menerapkan segala sesuatu yang telah disepakati untuk mengakhiri perpecahan politik.

Partai Fatah yang dipimpin Abbas dan gerakan HAMAS telah mencapai kesepakatan yang ditandatangani Kamis di Kairo untuk membentuk pemerintah persatuan yang akan mengakhiri perpecahan politik mereka sejak tahun 2007.

Kesepakatan baru itu telah membuat marah Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Minggu mengancam tidak akan bernegosiasi dengan Abbas jika HAMAS bergabung dengan pemerintah baru.
(H-AK)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Korps marinir gelar latihan di penghujung 2011

Posted: 26 Dec 2011 07:18 PM PST

Surabaya (ANTARA News) - Korps Marinir menggelar Latihan Pemantapan Brigade Pendarat (Lattap Brigrat) yang dilaksanakan di penghujung tahun 2011 di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur.

Siaran pers dari Penerangan Pasmar-1 yang diterima ANTARA Surabaya, Selasa, menyatakan, Lattap Brigrat itu dilaksanakan mulai tanggal 26 Desember hingga 29 Desember 2011.

Kegiatan itu bertujuan meningkatkan, kemampuan taktik dan teknik serta keterampilan tiap-tiap kesenjataan di jajaran Korps Marinir, termasuk dengan latihan tersebut yang merupakan latihan gabungan seluruh unsur-unsur kesenjataan yang dimiliki oleh Korps Marinir TNI AL.

Selain itu, latihan itu juga bertujuan menjadikan setiap prajurit Korps Marinir TNI AL memiliki naluri lapangan yang tinggi dan memiliki kemampuan bertempur sesuai dengan kesenjataan masing-masing.

Latihan yang diikuti 3.000 prajurit Baret Ungu dari berbagai unsur itu juga melibatkan sejumlah material tempur yang dimiliki oleh Korps Marinir TNI AL, di antaranya 15 unit BMP-3F, lima unit Tank PT-76, 32 unit BTR-50, dan enam unit LVT-7.

Selain itu, empat unit BVP-2, enam unit Roket Multi Laras (RM 70 Grad), delapan pucuk Howitzer 105 mm, empat pucuk Meriam 57 mm, tujuh pesawat udara (tiga unit Helikopter, empat unit Cassa 212), tiga buah Kapal Perang (KRI Teluk Mandar, KRI Hasanudin, KRI Makassar), dan empat unit Sea Raider.
(E011)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan