Rabu, 19 Oktober 2011

Republika Online

Republika Online


Tahukah Anda: Ada Lebih dari 8.000 Koloni Bakteri di Kulkas Kita

Posted: 18 Oct 2011 11:35 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Jangan dikira di dalam kulkas kuman ikut membeku. Justru di kulkas, beberapa jenis bakteri tumbuh subur. "Salad yang disimpan di kulkas 750 kali berpotensi tercemar bakteri," kata
Paul McDonnell, seorang peneliti.

Ia menyebut, sejumlah bakteri mematikan juga tahan dengan suhu kulkas, seperti E coli dan salmonella. Sedikitnya, 8.000koloni bakteri ada di dalamnya.

Tes yang dilakukan, terdapat sekitar 7.850 unit koloni bakteri (cfu) per cm persegi. Padahal, untuk dikatagorikan sebagai 'bersih dari bakteri', standarnya adalah 0-10 cfu/cm2.

Namun McDonnell menyatakan kulkas tetap penting untuk menjaga makanan tetap aman dikonsumsi dan meminimalkan kemungkinan bakteri dan pertumbuhan jamur yang bisa menyebabkan masalah besar.

"Kinerja kulkas ini terutama penting dalam cuaca hangat, saat suhu lingkungan yang tinggi menyebabkan potensi bakteri untuk berkembang biak menjadi tinggi pula," katanya.

Suhu rendah kulkas, katanya, akan menghambat pertumbuhan bakteri. "Ketika bakteri mendapatkan pijakan dan pembersihan tidak dilakukan mereka akan cenderung untuk memperbanyak selama periode waktu tertentu," katanya.

Full content generated by Get Full RSS.

Awas...Terapi Gigit Ikan Juga Berisiko bagi Kesehatan, Lho

Posted: 18 Oct 2011 05:23 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Terapi ikan, Anda mengenalnya kan? Terapi yang tengah menjadi tren di sejumlah negara termasuk Indonesia ini melibatkan ikan kecil untuk menggigit sel-sel kulit mati. Klien cukup mencelupkan kaki mereka ke kolam dangkal penuh dengan ratusan ikan kecil Garra Rufa, kemudian membiarkan sang ikan 'bekerja' menggigiti lapisan kulit mati Anda.

Namun, berhati-hatilah. Orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah atau luka terbuka berisiko tertular infeksi melalui terapi ini. Adalah organisasi Health Protection Agency (HPA) yang mengingatkan hal ini dan menyarankan orang dengan diabetes atau psoriasis untuk tak melakukaan terapi ini.

Bahkan, juru bicara HPA menyebut risiko paling 'menyeramkan' dari terapi ini, yaitu kemungkinan tertular hepatitis atau HIV/AIDS.

Dr Hilary Kirkbride, konsultan ahli epidemiologi di HPA, menyatakan  infeksi dapat ditularkan dalam berbagai cara - dari ikan ke orang selama proses menggigit, dari kontak dengan air yang terkontaminasi, atau dari orang ke orang melalui berbagi tangki yang sama.

Di Inggris, terapi ini tengah populer. Di salon-salon, spa ikan, demikian diistilahkan, dibanjiri pelanggan.

Spa ikan telah dilarang di beberapa negara bagian AS.

Meskipun peringatan terakhir, perlakuan memanjakan telah dianut oleh para

Beberapa selebriti dan bintang olahraga juga menjadi pelanggannya, termasuk pemain sepak bola Manchester City Vincent Kompany, dan presenter TV kondang Amy Childs dan James Argent.

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan