Jumaat, 30 September 2011

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Jatim Terapkan Informasi Pasar Online

Posted: 30 Sep 2011 08:00 AM PDT

PERDAGANGAN

Jatim Terapkan Informasi Pasar Online

Agnes Swetta Br. Pandia | Robert Adhi Ksp | Jumat, 30 September 2011 | 15:00 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur sedang membangun sistem informasi pasar secara online. Sistem ini akan menyajikan kondisi harga komoditas dan barang konsumsi di beberapa pasar di wilayah Jatim secara online .

Langkah ini, kata Kepala Disperindag Jatim, Budi Setiawan di Surabaya, Jumat (30/9/2011) untuk mempermudah masyarakat dan berbagai instansi pemer intah, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, dan perusahaan swasta yang membutuhkan informasi harga komoditas di pasar Jatim.

Melalui informasi pasar secara online calon pembeli dan semua pihak berkepentingan bisa mengataui disparitas harga antarwilayah dan harga berbagai komoditas serta barang konsumsi di Jatim, kata Budi.

Jika sistem online sudah berjalan, harga komoditas mulai dari cabai, telur, bawang merah, singkong, kedelai, gula, hingga beras dapat dipantau secara mudah. Sistem ini juga akan memudahkan Perum Bulog Divre Jatim menjalankan tugas sebagai stabilisator harga terutama beras.

Bulog bisa langsung menberikan solusi jika ada perbedaan harga beras yang signifikan antardaerah, dan sekaligus bisa mengatasi kekurangan beras di satu daerah. Disparitas harga beras pun bisa ditekan, karena Bulog bisa memantau pergerakan harga komoditas pertanian termasuk beras secara online.

Ratusan Orang Rebutan Tumpeng

Posted: 30 Sep 2011 07:56 AM PDT

Bersih Desa

Ratusan Orang Rebutan Tumpeng

Runik Sri Astuti | Marcus Suprihadi | Jumat, 30 September 2011 | 14:56 WIB

MADIUN, KOMPAS.com- Ratusan warga Desa Banjarsari, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (30/9/2011), berebut tumpeng berisi nasi dan ayam panggang.

Acara rebutan itu berlangsung di tengah upacara bersih desa yang di gelar sekali setiap tahun.

Kepala Desa Banjarsari Setiadi Yulianto mengatakan, sedikitnya 50 tumpeng disiapkan oleh panitia. Setiap tumpeng diperebutkan oleh sedikitnya enam keluarga. "Untuk menyemangati warga, kami mendatangkan waranggana bersama grup gamelan," ujarnya.

 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan