ANTARA - Berita Terkini |
FIFA keluarkan Myanmar dari Piala Dunia 2018 Posted: 30 Sep 2011 08:01 PM PDT Jenewa (ANTARA News) - Badan sepak bola dunia FIFA Jumat mengeluarkan Myanmar dari kompetisi Piala Dunia 2018 dan meminta tim Asia itu membayar denda atas kebrutalan pendukung mereka saat melakukan laga penyisihan melawan Oman. Pertandingan penyisihan Piala Dunia 2014 antara Myanmar dan Oman, Juli, dihentikan karena pendukung di Stadion Yangon masuk ke dalam lapangan, membuat keributan dengan melemparkan batu, sepatu dan bolot air mineral. FIFA memutuskan hasil pertandingan sah saat laga dihentikan, yaitu 2-0 untuk kemenangan Oman, yang pada laga leg pertama menang dengan angka yang sama. "Panitia penyelenggara Piala Dunia FIFA menyatakan hasil itu sah kendati laga dihentikan," demikian pernyataan FIFA. "Maka Oman berhak maju ke putaran berikutnya di kompetisi wilayah Asia," demikian dinyatakan FIFA. Selain Piala Dunia 2014, "Federasi Sepak Bola Myanmar tidak diikutkan pada pertandingan awal Piala Dunia 2018 Rusia," kata FIFA. Sebagai tambahan, asosiasi harus membayar denda 25.000 franc (20.561 euro = 27.758 dolar) dan membayar ongkos proses disipliner, kata FIFA. Editor: AA Ariwibowo COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Presiden akan pimpin upacara peringatan Pancasila sakti Posted: 30 Sep 2011 05:22 PM PDT Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Sabtu. Presiden pada upacara yang akan dimulai pukul 08.00 WIB itu bertindak sebagai inspektur upacara yang dihadiri juga oleh Wakil Presiden Boediono, menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, pimpinan lembaga negara, serta duta besar perwakilan negara sahabat. Tema peringatan Hari Pancasila Sakti pada 2011 adalah "Dengan Peringatan Hari Pancasila Kita perkokoh Semangat Persatuan dan Kesatuan Menuju Bangsa Indonesia yang Berkarakter." Upacara peringatan Pancasila Sakti rutin digelar setiap tahun sejak mantan Presiden Soeharto yang saat itu menjabat Panglima Angkatan Darat mengeluarkan surat keputusan tanggal 14 Oktober 1966. Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Berita Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan