Jumaat, 12 Ogos 2011

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Nirina: Bulan Ramadhan, Ernest Tetap Romantis

Posted: 12 Aug 2011 11:25 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com – Nirina Zubir (31) merasa bersyukur menjadi istri dari  gitaris band Cokelat Ernest Fardiyan Sjarif, yang menikah dengannya di Jakarta pada 5 April 2009. Ibu dari  seorang putri berusia dua tahun, Zivara Ruciragati Sjarif, ini pun menilai sang suami romantis.

Nirina, yang selama bulan Ramadhan ini mendapat job membawakan acara kuis TV pada waktu sahur, mengaku suaminya-lah yang selalu mengantarnya ke studio TV yang bersangkutan, menungguinya, dan pulang ke rumah bersamanya seusai shooting acara yang ditayangkan langsung itu. "Suami dengan baik hati mengantarkanku tiap pagi. Aku kan bawa acara kuis buat sahur. Jadi, alhambulilah, walaupun dia pulang sehabis berkegiatan rekaman atau yang lainnya, sudah jam dua pagi baru sampai rumah, dia bisa langsung nganterin aku ke studio," tutur pembawa acara dan artis peran ini.

"Mungkin, kadang-kadang dia nunggu di mobil, tidur atau segala macam, tapi ya itu, menurut aku itu romantis. Benar-benar care-nya ditunjukin di situ. Walaupun kondisi dia lebih capek, mungkin dia habis rekaman atau manggung segala macam, pagi hari tetap nganterin istrinya ke studio," tutur Nirina lagi.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Nirina Bikin Penumpang Kereta Heran

Posted: 12 Aug 2011 11:03 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.COM – Aktris sekaligus pembawa acara Nirina Zubir (31)  memiliki cerita unik dari masa kecilnya berpuasa di negeri orang.

Sewaktu masih duduk di bangku SMP, Nirina tetap berpuasa dalam perjalanan dengan kereta dari Hongkong ke Beijing untuk bertemu dengan orangtuanya, di tengah banyak orang lain yang tak berpuasa. Dalam kereta itu, kenang Nirina, rupanya ada seseorang yang memerhatikannya tidak makan dan minum, sementara banyak orang lain tidak berpuasa. Orang itu ternyata heran dan kemudian mencari tahu dari Nirina.

"Orang itu bertanya mengapa aku tidak makan atau minum selama di kereta. Ketika aku jawab karena sedang puasa, ia lantas bingung dan bertanya apa itu puasa? Ketika aku menjelaskan bahwa puasa itu tidak makan dan minum juga menahan amarah dari mulai terbitnya hingga terbenamnya matahari, kemudian ia bertanya, 'Apa kamu tidak mati kalau harus seperti itu?' Kemuadian aku hanya tertawa dan berusaha menjelaskan bahwa itu merupakan bentuk ibadah yang dilakukan kepercayaan yang aku anut, yaitu Islam, karena banyaknya kepercayaan di sana (Beijing)," kisah Nirina.

Menurut perempuan kelahiran Antananarivo, Madagaskar, 12 Maret 1980, ini berpuasa di luar negeri berbeda dengan di negeri sendiri. Ia sering berpuasa di negara-negara dengan waktu berpuasa lebih panjang, bahkan sampai 16 jam. Ia pun kerap harus berpuasa di tengah banyak orang yang tak berpauas di negeri orang. Namun, ia bersyukur, di sana teman-temannya ketika itu menghargai bahwa ia sedang berpuasa. "Dulu, waktu masih sekolah, pas jam makan, semua langsung menghilang. Mereka sembunyi dan tidak makan di depanku. Memang maksud mereka baik, tapi aku juga bilang enggak apa-apa kalau mereka mau makan ataupun minum di depanku, karena itu merupakan salah satu cobaan berpuasa. Jadi, ya enggak masalah, I can manage!" cerita Nirina lagi.

Tak seperti banyak orangtua lain, ungkap istri dari gitaris Cokelat Ernest Fardiyan Sjarif dan ibu dari Zivara Ruciragati Sjarif ini, orangtuanya tidak pernah mengiming-iminginya dengan hadiah jika ia berpuasa, karena hal tersebut merupakan kewajiaban baginya.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan