ANTARA - Peristiwa |
Ibu dan Balitanya Dilibatkan KMIP Desak Kejagung Posted: 14 Jul 2011 07:11 AM PDT Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah ibu dan anak balitanya yang tergabung dengan massa Koalisi Masyarakat Info Publik (KMIP) dilibatkan dalam aksi mendesak Kejaksaan Agung agar menuntaskan kasus Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum), di Jakarta, Kamis. Namun dalam aksi yang diwarnai dengan orasi-orasi itu, kaum ibu dengan balita-nya serta para orang tua tersebut ternyata tidak paham dengan apa yang mereka tuntut tersebut. Demikian pula dengan spanduk-spanduk yang mereka bentangkan, para pengunjuk rasa itu juga tidak mengerti maksudnya. "Saya kesini diajak temen aja mas, katanya dapet nasi padang sama uang Rp20 ribu," ucap Agus, yang mengaku dari Jelambar, Jakarta Barat. Bahkan ketika sejumlah kameraman televisi bermaksud merekam peristiwa unjuk rasa itu, mereka justru berlari menghindar sehingga aksi itu akhirnya bubar dengan sendirinya. Sementara itu, pada saat berlangsung aksi demonstrasi itu tampak mantan anggota KPU MWK dan ia terlihat berbicara dengan Suprapto, koordinator aksi massa itu. Namun saat akan dikonfirmasi tentang keberadaannya di tengah aksi itu, MWK tampak menghindar.(*) Editor: Ruslan Burhani Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
KPK Gelar "Integrity Fair" di Surabaya Posted: 14 Jul 2011 06:51 AM PDT Surabaya (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar kegiatan "Integrity Fair" sebagai upaya pemberantasan korupsi dengan melibatkan masyarakat di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/7). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkot Surabaya, Yayuk Eko Agustin, di Surabaya Kamis mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk mengajak masyarakat ikut berperan aktif memberikan masukan dan informasi tentang pelayanan publik. "Pelaksanaan Integrity Fair kali ini akan digelar selama dua hari di balai kota," katanya. Pejabat KPK yang dijadwalkan hadir pada kegiatan itu adalah Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto. Sementara untuk pejabat Pemkot Surabaya langsung dimotori Wali Kota Tri Rismaharini dan seluruh kepala dinas, terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik. Menurut Yayuk, seluruh instansi pelayanan publik di jajaran Pemkot Surabaya akan terlibat aktif. Bahkan, personel dari jajaran Polrestabes Surabaya juga ikut bagian dalam menggelar layanan publiknya di "Integrity Fair". Yayuk menjelaskan, kegiatan tersebut akan mulai dari persoalan perizinan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) sampai pengurusan surat izin mengemudi (SIM) di kepolisian. Selain itu, masyarakat juga bisa melihat pusat layanan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Surabaya dan KPK terkait upayanya untuk meningkatkan pelayanan publik. Sementara itu, Wakil Ketua KPK Haryono Umar menuturkan, Integrity Fair merupakan kegiatan yang digelar KPK sebagai bentuk pendidikan antikorupsi di masyarakat, sehingga mereka lebih mengetahui informasi tentang penanganan korupsi dan mekanismenya. KPK menggelar kegiatan ini di empat kota, yakni Palembang yang sudah berlangsung dua pekan lalu, kemudian Bandung, Surabaya, dan Makasar. Haryono Umar mengatakan, Surabaya menjadi satu di antara beberapa kota yang dipilih KPK, karena antusiasme masyarakatnya dalam memberantas korupsi sangat besar, seperti halnya antusiasme yang dilakukan Pemkot Surabaya. "Ini memang harus kita sambut dengan baik dan kita dorong agar masyarakat terus kritis pada pelayanan publik dan integritas pemerintahan daerah," katanya. (A052/D010) Editor: Suryanto Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan