Jumaat, 17 Jun 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Kapolri: SP3 14 Perusahaan Illegal Logging Bisa Dibuka

Posted: 17 Jun 2011 12:17 AM PDT

PEKANBARU- Kapolri Jenderal Timur Pradopo memberi sinyalemen akan kembali mengungkap 14 perusahaan di Riau yang kasusnya saat ini dalam proses Surat Pemberhentian Penyidikan Perkara (SP3).

"Jika nantinya ada penemuan bukti baru, (SP3) tentu dibuka lagi," kata Timur Pradopo saat menghadiri acara di Dit Lantas Polda Riau di Rumbai, Pekanbaru, Jumat (17/6/2011).

Ditanya mengenai tim dari Mabes Polri yang diterjunkan ke Riau untuk membongkar dugaan mafia kehutanan di 14 perusahaan, Timur mengatakan, "Kasusnya dalam penyelidikan (mencari bukti baru)."

Sementara itu Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau terus mendesak agar Kapolri secepatnya membuka kasus SP3 14 perusahaan kayu pada yang dikeluarkan akhir Desember 2008 silam oleh Polda Riau.

"Dari awal kita sudah mencurigai, bahwa SP3 14 perusahaan disinyalir banyak konspirasi. Polri harus segera mencari bukti baru dan kembali menyeret perusahaan itu sampai ke pengadilan, karena seharusnya yang berhak menentukan perusahaan itu bersalah atau tidak ya pengadilan," tutur Direktur Eksekutif Walhi Riau Hariansyah Usman dalam kesempatan terpisah.

Nama sejumlah perusahaan kayu yang mendapat SP3 di antaranya PT Bina Duta Laksana (BDL), PT Rimba Mandau Lestari (RML), PT Ruas Utama Jaya, PT Madukoro, PT Merbau Pelalawan Lestari (MPL), PT Nusa Prima Manunggal (NPM), PT Bukit Batubuh Sei Indah (BBSI), PT Citra Sumber Sejahtera (CSS), dan PT Mitra Kembang Selaras (MKS).
(kem)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Pramono Anung No Comment Soal Wayan Koster

Posted: 17 Jun 2011 12:17 AM PDT

JAKARTA - Wakil Ketua DPR Pramono Anung sepenuhnya menyerahkan persoalan I Wayan Koster yang diduga menerima aliran dana proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games, kepada pimpinan fraksi PDIP.

"Itu bukan wilayah saya lagi, itu urusan pimpinan fraksi," ujar Pram sapaan akrabnya di Gedung DPR Jakarta, Jumat (17/6/2011).

Tadi malam, Nazaruddin melalui BlackBerry Messenger menuding tiga anggota DPR ikut memainkan anggaran dana pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Tiga politikus yang disebut adalah Angelina Sondakh, Mirwan Amir, dan I Wayan Koster. Ketiganya merupakan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR.
(ful)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan