KOMPAS.com - Regional |
Polisi Terlibat Tembak-Menembak, 2 Tewas Posted: 04 Jun 2011 05:43 AM PDT Pembunuhan Polisi Terlibat Tembak-Menembak, 2 Tewas Benny N Joewono | Sabtu, 4 Juni 2011 | 12:43 WIB PALU, KOMPAS.com — Kapolres Poso AKBP Pulung Rohmadianto mengatakan, tim kepolisian sempat terlibat kontak tembak dengan dua buronan kasus penembakan polisi Kota Palu sebelum kedua tersangka itu tewas tertembak di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (4/6/2011). "Mereka yang menembak duluan, kemudian anggota kami membalas dan terus mengejar mereka hingga akhirnya dilumpuhkan dan tewas," katanya melalui telepon seluler dari Poso. Pulung belum memberikan keterangan mengenai identitas kedua buronan tersebut. Kontak senjata itu, kata Pulung, terjadi di bukit Buyungkele pada tepi Sungai Tambaro, hanya sekitar 10 km selatan Kota Poso ke arah Tentena. Pada sekitar pukul 10.30 Wita, tim kepolisian yang dipimpin Pulung menemukan jejak kedua buronan tersebut dan langsung melakukan pengejaran, hingga terjadi aksi baku tembak di Tambaro yang berakhir dengan tewasnya kedua buronan. Kedua orang itu menjadi buronan kasus penembakan tiga polisi di depan BCA, Jalan Emy Saelan Palu (25/5/2011), yang menyebabkan dua polisi tewas, sedangkan satu lainnya mengalami luka. Mereka diberondong tembakan oleh empat pengendara sepeda motor. Dua korban tewas adalah Bripda Januar Yudhistira dan Bripda Andi Irbar Prawiro, sedangkan yang luka adalah Bripda Dedy Edwar. Polisi telah menangkap dua tersangka, yakni Haryanto dan Furqon, di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Satu tersangka, AR, ditahan polisi karena diduga menyembunyikan buron, memiliki bahan peledak dan amunisi dalam kasus itu. Polisi menduga penembakan itu terkait dengan tindak pidana terorisme. Kirim Komentar Anda Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Dua Pelaku Penembakan Tewas Saat Baku Tembak Posted: 04 Jun 2011 05:42 AM PDT Dua Pelaku Penembakan Tewas Saat Baku Tembak Sandro Gatra | I Made Asdhiana | Sabtu, 4 Juni 2011 | 12:42 WIB KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Ilustrasi TERKAIT: JAKARTA, KOMPAS.com — Dayat dan Faruk, dua pelaku penembakan tiga polisi di Palu, Sulawesi Tengah, tewas saat baku tembak di pegunungan di Poso, Sabtu (4/6/2011). Posisi keduanya ditemukan setelah perburuan di hutan sekitar 10 hari oleh tim Densus 88 Anti Teror Polri. "Dua tersangka meninggal dunia pukul 11.30 Wita dan anggota Polri dalam keadaan selamat," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar melalui pesan singkat kepada Kompas.com. Boy menjelaskan, dari tangan pelaku, polisi menyita satu pucuk senjata api jenis V2 milik polisi yang dibawa kabur. Adapun senjata api dan barang bukti lain milik para pelaku sedang dicari. "Mayat tersangka dievakuasi ke Palu dan akan divisum di Rumah Sakit Bhayangkara Palu," kata Boy. Seperti diberitakan, dua pelaku, yakni Haryanto dan Firdaus, ditangkap beberapa jam setelah penembakan di Jalan Emy Saelan Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (25/5/2011). Penyerangan dengan senjata api laras panjang itu mengakibatkan dua polisi, yakni Bripda Gustiar Yudistira dan Bripda Prawira, tewas dengan kondisi tiga sampai lima luka tembak. Satu polisi lagi, yakni Bripda Dedi Edwar, terluka di bagian lengan. Hasil pemeriksaan keduanya, polisi menduga mereka tergabung dalam jaringan terorisme. Selain keempatnya, polisi masih memburu satu orang lagi yang diduga ikut merencanakan aksi. Kirim Komentar Anda Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Regional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan