Sabtu, 4 Jun 2011

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


KJKP Gelar Pameran Foto Sambut Hari Komunikasi

Posted: 04 Jun 2011 06:42 AM PDT

Jayapura (ANTARA News) - Komunitas Jurnalis Katolik Papua (KJKP) di Jayapura menggelar pameran foto selama dua hari dalam rangka menyambut Hari Komunikasi Sosial se-Dunia pada 5 Juni, di Taman Imbi, Kota Jayapura.

"Pameran itu bertema Hidup Otentik di Era Digital. Sekaligus sebagai ajang pengenalan foto dan sebagian tugas jurnalistik kepada masyarakat umum," kata Ketua Panitia Pameran Foto, Engelbertha Sinaga, Sabtu malam.

Menurut dia, foto-foto yang dipamerkan tersebut, selain dari wartawan yang tergabung dalam KJKP Jayapura, tetapi juga dari umat gereja Katolik yang ada di kota dan kabupaten Jayapura serta Keerom.

"Kami memang sengaja membuka kesempatan kepada umat gereja, untuk ikut berpartisipasi dalam pameran, agar terjalin rasa kebersamaan dan saling memiliki antara jurnalis dan wartawan," terangnya.

Dia menambahkan, pameran itu dalam rangka momen Hari Komsos se-Dunia, untuk mencerminkan rasa komunikasi antarsesama yang erat, dalam hal ini komunikasi horizontal antara pekerja media dan pelanggan media serta masyarakat awam lainnya.

"Makanya foto yang kami pajang disini juga dari berbagai latar belakang dan lebih fokus pada kehidupan gerejawi dan masyarakat Papua pada umumnya," tutur Engelbertha Sinaga.

Engelbertha yang juga pimpinan umum surat kabar harian Pasific Post, mengemukakan, kehidupan komunikasi dewasa ini, kaitannya dengan dunia jurnalistik yang kerapkali lebih bermuara pada kepentingan bisnis pemilik media, telah membuat terkadang informasi yang disampaikan lebih didominasi kepentingan kelas tertentu ketimbang keinginan publik.

"Ada keinginan mendapatkan informasi dari masyarakat, yang kita akui terkadang media sendiri belum bisa memberikannya secara penuh. Dengan pameran ini, kami juga bisa saling komunikasi dengan masyarakat luas tentang hal itu, apa yang sebenarnya yang mereka inginkan secara utuh. Artinya ada saling diskusi antara kita," paparnya.

Marlin Kelen, salah seorang pengunjung pameran foto mengaku, dirinya sangat senang bisa melihat langsung foto-foto hasil karya jurnali dan masyarakat yang dipamerkan.

"Fotonya sangat bagus-bagus, seolah kami sudah melihat seluruh Papua dari foto yang dipamerkan," kata Marlin yang diiyakan oleh rekannya Yulinda.(*)
(KR-MBK/A041)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Atmosfer Yogyakarta Ditampilkan Sepanjang Malioboro

Posted: 04 Jun 2011 05:40 AM PDT

Yogyakarta (ANTARA News) - Sebanyak 150 seniman dengan mengenakan berbagai macam kostum yang mencerminkan atmosfer kehidupan Yogyakarta ditampilkan di sepanjang Malioboro dalam "performance art" sebelum pembukaan Festival Kesenian Yogyakarta XXIII.

"Biasanya, untuk pembukaan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) dilakukan dengan pawai atau karnaval, tetapi untuk tahun ini, diganti dengan `performance art` sebagai pra pembukaan FKY," kata Ketua III FKY XXIII Ryan Budi Nuryanto di Yogyakarta, Sabtu.

Berbagai karakter dimainkan oleh lebih dari 100 seniman dalam "performance art" tersebut di antaranya adalah tokoh Punakawan, berbagai jenis tumbuhan dan hewan, masyarakat umum, serta berbagai kesenian tradisional seperti jathilan yang dimainkan oleh perempuan.

Seniman-seniman tersebut mengawali "performance art" dari depan Hotel Inna Garuda hingga ke Benteng Vredeburg Yogyakarta dengan berjalan kaki dan berhenti di sejumlah titik, seperti Gedung DPRD DIY, Malioboro Mall, Kepatihan dan Pasar Beringharjo.

Selain itu, tampil pula dua artis yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat yaitu Tio Pakusadewo dan Titi Sjuman.

"Kebetulan, keduanya tengah menjalani syuting di Yogyakarta, sehingga kami pun minta mereka untuk mengikuti `performance art` ini, dan keduanya setuju," katanya.

Melalui kegiatan tersebut, Ryan berharap, seniman dapat mengekspresikan kecintaannya pada seni di FKY sekaligus menjadi ajang yang baik dalam melakukan promosi kegiatan tahunan tersebut.

Selain melalui "performance art", Ryan mengatakan, kegiatan promosi FKY XXIII tersebut dilakukan dengan pemasangan sejumlah instalasi seni di lokasi strategis seperti Bandara Adi Sutjipto, Stasiun Tugu dan juga di Malioboro serta 40 simpang empat lain yang tersebar di Yogyakarta.

Kegiatan FKY sendiri akan mulai dilakukan pada 20 Juni hingga 5 Juli, di antaranya adalah pasar seni yang akan menampilkan berbagai produk kerajinan.

"Secara resmi, FKY XXIII rencananya akan dibuka secara langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X pada 25 Juni," katanya.(*)
(E013/Z003)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan