Sindikasi news.okezone.com |
Terima Suap & Dugem Bareng Napi, Kalapas Bangli Dicopot Posted: 09 May 2011 01:21 AM PDT DENPASAR- Kepala Lapas Bangli Widiawan langsung dicopot dari jabatannya, menyusul tertangkapnya napi bernama Rudi Saputra Siregar (30) yang diduga mengendalikan peredaran narkoba dari balik penjara. "Hari ini juga yang bersangkutan langsung saya copot dari jabatannya," kata Kakanwil Hukum dan HAM Provinsi Bali, Taswem Tarib, dihubungi okezone lewat telepon, Senin (9/5/2011). Taswem mengaku terkejut mendengar anak buahnya terlibat dengan napi dalam kasus narkoba. "Saya sudah sering tegaskan dalam berbagai kesempatan, dengan kasus narkoba saya tidak mau main-main. Hari ini juga dia dibebastugaskan," tegasnya. Dia mengatakan, pascaterbongkarnya kasus napi yang menjadi bandar narkoba tersebut, pihaknya langsung menarik Widiawan ke Kantor Kanwil Kementerian Hukum dan HAM guna menjalani pemeriksaan. "Hari ini saya sudah bentuk satu tim yang bertugas memeriksa Kalapas Bangli terkait masalah itu," ucap Taswem yang saat ini tengah berada di Jakarta mengikuti rapat. Guna memudahkan proses pemeriksaan, maka Widiawan langsung ditarik ke Kanwil Hukum dan HAM. Saat ini, tim telah bekerja dan masih memeriksa intensif Kalapas Bangli sejauhmana keterlibatannya dalam kasus tersebut. Meski proses pemeriksaan internal masih berlangsung, pihaknya langsung memutuskan untuk mencopot Widiawan dari jabatannya sebagai Kalapas Bangli. "Saya segera siapkan pejabat pengganti Kalapas," ucap Taswem. Hanya saja, dia enggan menyebutkan siapa pejabat yang telah ditunjuk untuk menjalankan tugas dan fungsi sebagai Kalapas Bangli. Taswem yang terlihat geram dengan ulah anak buahnya itu menegaskan, jika nantinya Widiawan terbukti terlibat dengan kasus napi terpidana 11 tahun penjara itu, akan diusulkan ke Kementerian Hukum dan HAM agar dipecat. Seperti diketahui, Minggu kemarin Rudi ditangkap Polres Badung bersama kurir narkoba lainnya Johan Kaka Nggogi (24), dengan barang bukti 234 gram sabu dan 28 ineks. Rupanya Rudi buka mulut mencokok Kalapas Bangli Widiawan, dengan memberikan uang sogok Rp1juta setiap kali keluar masuk lapas. Bahkan terpidana kasus kepemilikan 400 butir ineks tahun 2009 itu, sedikitnya dalam sebulan tujuh kali izin jalan jalan ke luar Lapas. |
Nama Calon Pansel KPK Sudah Masuk, tapi Belum Final Posted: 09 May 2011 01:18 AM PDT JAKARTA - Menkopolhukam Djoko Suyanto mengaku telah menerima nama-nama calon panitia seleksi (Pansel) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari Menkum HAM. Namun nama-nama tersebut belum dapat diumumkan ke publik, karena belum final. (ful) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi news.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan