Isnin, 9 Mei 2011

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Angin Kencang Tewaskan 36 di Togo

Posted: 09 May 2011 06:48 PM PDT

Lome (ANTARA News)- Angin kencang mengakibatkan beberapa kapal terbalik di Danau Togo pada Minggu, menewaskan setidaknya 36 orang, kata pihak berwenang setempat.

Sebagian besar korban adalah penumpang kapal setelah mereka menghadiri pemakaman di seberang danau di bagian selatan negara Afrika Barat itu.

Kapal atau perahu tenggelam sering dilaporkan di beberapa negara Afrika Barat dan Afrika Tengah dalam banyak kasus terkait dengan cuaca buruk, sarana transportasi yang miskin dan kepenuhan penumpang.

Pada hari-hari terakhir, lebih dari 100 orang tewas dalam dua kecelakaan kapal, masing-masing di Sungai Kasai dan di Danau Kivu di Republik Demokratik Kongo.
(H-AK/A011)

Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tim Evakuasi Temukan Jenazah Korban Merpati

Posted: 09 May 2011 06:31 PM PDT

Sejumlah warga menyaksikan bagian badan pesawat Merpati MA-60 PK MZK yang hancur setelah jatuh sekitar 500 m sebelum mendarat di Bandara Kaimana, Papua Barat, Minggu (8/5). Pesawat yang membawa 27 penumpang tersebut jatuh di perairan Teluk Kamrauw, dan dipastikan semua penumpangnya tewas. (ANTARA/Ismail)

Berita Terkait

Jayapura (ANTARA News) - Tim pencari  korban kecelakaan pesawat Merpati Nusantara Airlines di Teluk Kaimana, Papua Barat, Selasa pagi,  menemukan  satu jenazah lagi.

"Setelah tim menemukan dan diidentifikasi diketahui korban diketahui bernama Ary Ruru. Korban ditemukan sekitar pukul 07.00 WIT (Waktu Indonesia Timur) di sekitar perairan Kaimana," kata Kasubag Humas PT Jasa Raharja Cabang Papua, Artaban, yang dihubungi ANTARA melalui telepon seluler dari Jayapura, Selasa.

Artaban menjelaskan pada hari Selasa tim evakuasi masih terus melakukan pencarian guna menemukan korban lainnya yang belum ditemukan.

"Pencarian terus dilakukan tanpa memperbesar area penyisiran, mengingat lokasi jatuhnya pesawat tidak bergeser" paparnya.

Sebelumnya "kotak hitam" dan 25 jenazah korban lainnya sudah terlebih dahulu ditemukan. Sebagian sudah dikirim menuju daerah asal untuk dimakamkan.

Pesawat Merpati Nusantara Airlines dengan nomor penerbangan MA-60 PK-MZK, pada Sabtu (7/5) jatuh di sekitar Teluk Kamrauw, sekitar 15 mil laut dari Kaimana, Papua Barat, sekitar 14.30 WIT.

Pesawat naas itu berangkat dari Sorong pukul 12.50 WIT dan diperkirakan tiba di Kaimana sekitar pukul 14.11 WIT.

Pesawat tersebut dinyatakan hilang pukul 14.30 WIT. Pesawat dengan pilot Kapten Purwadi Wahyu itu mengangkut 18 penumpang dewasa, satu anak-anak, dan dua bayi. Total seluruh penumpang termasuk dua pilot dan dua pramugari, berjumlah 27 orang.

Pesawat akhirnya ditemukan pada kedalaman 30 meter di dasar laut dalam kondisi rusak.

Semua penumpang dan awak ditemukan dalam kondisi meninggal dan sebagian yang telah dievakuasi langsung dibawa ke RSUD Kaimana.
(KR-ALX/A011)

Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan