Penangkapan di Pernikahan William Jadi 55 Orang Posted: 30 Apr 2011 07:29 AM PDT LONDON - Kepolisian Metropolitan London, Inggris melalukan penangkapan terhadap 55 orang di sekitar wilayah steril saat pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton. Penangkapan itu bertambah setelah sebelumnya 43 orang ditangkap. Seperti dilansir CNN, Sabtu (30/4/2011), penangkapan tersebut dilakukan atas tuduhan bermacam-macam, mulai mengganggu ketertiban, penyerang dan kepemilikan senjata. Selama prosesi pernikahan berlangsung, polisi Metropolitan London membuat lingkaran baja pengamanan di sekitar lokasi pernikahan. Operasi keamanan dilakukan di wilayah sekitar Istana Buckingham, Gereja Wesminster Abbey dan The Mall. Penangkapan ini merupakan bukti ketatnya pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian atas pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton. Sebelumnya adapula ancaman protes dan teror yang dihadapkan kepada pernikahan Kerajaan Inggris ini. Namun polisi telah memperingatkan pelaku ancaman protes dan teror, bahwa mereka akan menghadapi pengawasan serta penanganan keras bila memang berusaha untuk mengacaukan pernikahan dari putra Pangeran Charles ini. Pihak pengamanan telah mengerahkan salah satu operasi pengamanan terbesar yang pernah dikerahkan di Inggris. Lebih dari lima ribu petugas keamanan diturunkan untuk mengamankan pesta pernikahan kerajaan terbesar di Inggris dalam waktu tiga dekade terakhir.
(faj) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Warga Suriah Selamatkan Diri ke Turki Posted: 30 Apr 2011 06:28 AM PDT ISTANBUL - Sekira 250 orang menyeberang ke perbatasan Suriah dengan maksud memasuki wilayah Turki hari ini. Mereka menyelamatkan diri dari aksi kekerasan yang melanda Suriah saat ini. Warga bergegas masuk ke Distrik Yaylidagi, Provinsi Hatay, yang letaknya di sebelah selatan Turki. Juru bicara Menteri Luar Negeri Turki Selcuk Unal mengatakan, pemerintahnya akan menanyakan tujuan mereka serta bagaimana dan apa alasan mereka meninggalkan Suriah. "Mereka mendatangi pos penjaga perbatasan dan ingin masuk ke wilayah kami tanpa menggunakan paspor. Tetapi mereka kami biarkan masuk," ungkap Unal seperti dikutip CNN, Sabtu (30/4/2011). "Kami akan mencari tahu apakah hal ini merupakan keinginan sendiri, atau nantinya akan lebih banyak lagi warga Suriah yang akan menyeberang ke Turki," lanjutnya. Sementara pemerintah daerah Distrik Yaylidagi membenarkan yang menyeberang adalah warga Suriah. Mereka berasal dari etnis Turkmenistan. Sebagian besar dari mereka berasal dari wilayah Qamishli dan Latakia. Saat menyeberang ke wilayah Turki, seluruh warga Suriah ini dalam keadaan baik, tidak ada dari mereka yang mengalami masalah kesehatan. Pemerintah Turki saat ini membantu menyediakan tenda penampungan serta makanan.
(faj) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan