Sabtu, 30 April 2011

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Kemenlu Belum Tahu Nasib "Sinar Kudus"

Posted: 01 May 2011 01:35 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene mengaku belum mendapat konfirmasi tentang pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang disandera perompak Somalia sejak 16 Maret 2011 lalu. Menurutnya, kesepakatan pembebasan MV Sinar Kudus merupakan kesepakatan antara pemilik kapal dan perompak.

"Saya belum dapat konfirmasi berita tersebut," ungkap Michael saat dihubungi wartawan, Minggu (1/5/2011).

Michael juga belum bisa memberikan penjelasan terkait pembayaran uang tebusan yang disebut sebesar 4,5 juta dollar AS. Katanya, kesepakatan soal uang tebusan merupakan kesepakatan antara pihak perusahaan dan para pembajak.

"Kami tidak dalam posisi menjelaskan kesepakatan antara pihak perusahaan dan pembajak," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kapal MV Sinar Kudus kabarnya telah dibebaskan perompak Somalia setelah pemilik kapal membayar uang tebusan. Demikian keterangan sumber kelautan dan pihak perompak, Sabtu (30/4/2011).

Sinar Kudus dibajak perompak Somalia pada 16 Maret 2011 yang keberadaannya diperkirakan sejauh 512 kilometer di utara Socotra timur di perairan Somalia dengan jumlah anak buah kapal 31 orang, di mana 20 di antaranya merupakan warga negara Indonesia.

Perompak mengatakan, mereka membebaskan kapal tersebut setelah uang tebusan dijatuhkan melalui angkutan udara kepada mereka.

"Kami menerima uang sebesar 4,5 juta dollar AS pada Sabtu dini hari. Kami telah meninggalkan kapal dan Sinar Kudus bersiap untuk pergi berlayar," kata seorang perompak yang memberi tahu namanya sebagai Geney kepada Reuters dari desa tepi pantai, El Dhanane.

Mantan pejabat kelautan asal Kenya yang saat ini menjadi editor kelautan, The Somali Report, Andrew Mwangura, membenarkan kapal itu telah dibebaskan dengan menambahkan bahwa mereka belum mulai pergi berlayar. (Tribunnews/M. Ismunadi)

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

NATO Tewaskan Anak dan 3 Cucu Gaddafi

Posted: 30 Apr 2011 11:39 PM PDT

NATO Tewaskan Anak dan 3 Cucu Gaddafi

Aloysius Gonsaga Angi Ebo | Minggu, 1 Mei 2011 | 06:39 WIB

TRIPOLI, Kompas.com - Pemimpin Libya Muammar Gaddafi selamat dalam serangan udara NATO pada Sabtu (30/4/11) malam. Tetapi menurut seorang juru bicara pemerintah Libya, anak laki-laki bungsunya, Saif al-Arab, dan tiga cucunya tewas dalam serangan itu.

Mussa Ibrahim mengatakan, Saif al-Arab adalah warga sipil dan mahasiswa yang belajar di Jerman. Ia berusia 29 tahun.

Pejabat-pejabat Libya membawa para wartawan ke sebuah rumah, yang dihantam oleh sedikitnya tiga rudal. Atap rumah itu runtuh sepenuhnya di beberapa tempat, menyebabkan serangkaian baja beton tergantung di antara potongan-potongan beton.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan