KOMPAS.com - Regional |
Posted: 06 Apr 2011 07:54 AM PDT Hasil Hubungan Gelap Ibu Tega Bunuh Bayinya Adi Sucipto | A. Wisnubrata | Rabu, 6 April 2011 | 14:54 WIB GRESIK, KOMPAS.com - Warga Dusun Jurit Desa Ikeriker Geger, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur gempar dengan temuan bayi yang dikubur di sebuah tegalan warga. Bayi itu dibungkus karung plastik ukuran 5 kilogram lalu dikuburkan di lubang sedalam 50 sentimeter. Pada leher bayi itu terdapat luka sayatan sepanjang 15 sentimeter. Saat ini jasad bayi perempuan itu ada di kamar jenazah Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik. Perempuan yang diduga habis melahirkan RR telah diperiksakan di poli kandungan rumah sakit yang sama. Kepala Kepolisian Sektor Cerme, Ajun Komisaris Udin Syafrudin saat di RSUD Ibnu Sina Gresik Rabu (6/4/2011) menjelaskan temuan bayi berawal dari kecurigaan warga karena ada gundukan tanah di tegalan. Pada Senin (4/4) sekitar pukul 23.00 warga bersama Ketua RT setempat Ashary membongkar gundukan tanah itu. Selanjutnya Selasa (5/4) pukul 03.00 polisi ke Tempat Kejadian Perkara dan membawa jasad bayi itu ke RSUD Ibnu Sina. "Kami memeriksakan RR yang sudah menjanda dua tahun dan punya anak satu. Warga mencurigai gelagat RR yang jarang keluar rumah dan ada tanda-tanda hamil dan sering sakit-sakitan. Rumahnya sekitar 300 meter dari lokasi temuan bayi," ujar Udin. RR terjerat utang setelah menjadi korban penipuan bisnis rental mobil. Sehari-hari dia menenun, sehingga tidak diketahui apakah ia hamil. "RR dibawa ke rumah sakit untuk divisum apakah habis melahirkan atau tidak," papar Udin. Kepala Urusan Umum Desa Iker iker Geger Supriyadi menuturkan selama ini RR tertutup. "Kami tidak tahu persis apakah dia habis melahirkan atau tidak. Tetapi warga curiga karena dia jarang keluar dan sakit-sakitan," kata Supriyadi. Saat diperiksa dokter RR mengaku habis melahirkan. RR juga mengaku membunuh bayinya. Sedangkan yang menguburkan bayinya ayah RR. Kirim Komentar Anda Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Cerobong Tersumbat, Api Melahap Posted: 06 Apr 2011 06:54 AM PDT Kebakaran Pabrik Furniture Cerobong Tersumbat, Api Melahap K7-11 | A. Wisnubrata | Rabu, 6 April 2011 | 13:54 WIB SEMARANG, KOMPAS.com - Akibat cerobong asap tersumbat, PT Horison Hill, sebuah pabrik furniture di Jalan Raya Kudu nyaris habis terlalap api, Rabu (6/4/2011). Api mulai terlihat mulai membesar ketika para karyawan tengah bersiap memulai pekerjaannya. Menurut Musripin, salah satu karyawan, api berasal dari oven yang menyala 24 jam. "Setelah kami lihat, ternyata cerobong asapnya tersumbat. Jika tersumbat, otomatis api membesar," kata Musripin. Beruntung, saat melihat api yang membesar para karyawan langsung menghubungi pemadam kebakaran. Tak sampai satu jam, api sudah berhasil dilokalisir. Para karyawan juga berusaha mengamankan kayu-kayu bahan baku agar kebakaran tak meluas. Musripin menambahkan, bahwa oven tersebut memang harus menyala terus karena pekerjaan mengeringkan kayu juga berlangsung 24 jam. "Biasanya kami rutin membersihkan cerobong asap itu. Tapi belakangan ini memang volume pekerjaan cukup besar, jadi ada kemungkinan lupa," kata Musripin. PT Horison Hill adalah salah satu perusahaan furniture yang memasarkan produknya ke luar negeri. Akibat kebakaran ini kerugian mencapai jutaan rupiah. Kirim Komentar Anda Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Regional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan