ANTARA - Mancanegara |
Paus Minta Pertumpahan Darah di Libya Diakhiri Posted: 06 Apr 2011 08:36 PM PDT Kekerasan dan kebencian akan selalu kalah Berita Terkait "Saya berdoa untuk para korban dan saya dekat dengan semua orang yang menderita," kata Paus pada akhir satu pertemuan di Vatikan. "Itulah mengapa saya menyampaikan permintaan baru, sepenuh hati pada semua pihak untuk melancarkan upaya perdamaian dan dialog dalam upaya menghentikan pertumpahan darah lagi," ujarnya."Kekerasan dan kebencian akan selalu kalah." Paus juga telah meminta utusannya, Kardinal Peter Kodwo Turksom, agar dibolehkan masuk ke Pantai Gading "untuk menunjukkan solidaritas saya". Turkson telah tertahan di Ghana karena meluasnya konflik di Pantai Gading. Krisis di Pantai Gading kini memasuki tahap genting dengan pasukan yang setia kepada presiden Alassane Ouattara menyerang bunker saingannya, Laurent Gbagbo, di Abidjan. Menurut laporan terakhir, banyak wartawan dan diplomat telah minta bantuan evakuasi. Ouattara diakui masyarakat internasional. Paus juga telah berulang kali memperingatkan mengenai kekerasan yang meningkat di Libya. "Saya menyampaikan seruan sepenuh hati pada organisasi internasional dan mereka dengan tanggung jawab politik dan militer untuk melancarkan dialog dengan segera yang akan menangguhkan penggunaan senjata," katanya pada peziarah di Vatikan bulan lalu. "Pada saat ketegangan sangat tinggi, menjadi lebih mendesak untuk menggunakan upaya diplomatik yang ada dan untuk mendukung bahkan isyarat sangat lemah dari keterbukaan dan keinginan untuk rekonsiliasi dari semua pihak yang terlibat," tambahnya. Setelah dimulainya operasi militer internasional untuk melaksanakan zona larangan terbang di Libya, Paus telah mendesak para pemimpin dunia untuk menjamin "keselamatan warga Libya dan menjamin akses ke bantuan kemanusiaan". Harian resmi Vatikan, Osservatore Romano, sebelumnya mengatakan bahwa Prancis telah "terlalu tergesa-gesa" untuk melancarkan operasi militer terhadap rezim pemimpin Libya Muammar Gaddafi dan mengatakan ada "kekacauan besar" pada strategi itu. Editor: AA Ariwibowo Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Tikus Rusak Pariwisata New York Posted: 06 Apr 2011 07:22 PM PDT New York (ANTARA/Reuters Life!) - Tentu saja tak seorang pun suka tikus, kata seorang pejabat kota pada Selasa (5/4), saat ia meminta 1,5 juta dolar AS disediakan pada anggaran untuk membantu menangani apa yang ia sebut masalah tikus yang mengerikan di Manhattan, Amerika Serikat. Melihat hewan kecil perusak mengobrak-abrik jalan-jalan dan saluran terowongan bawah tanah adalah pemandangan yang tak menyenangkan buat wisatawan, kata Presiden Manhattan Borough Scott Stringer. "Mereka tak mau datang ke sini dan menikmati liburan bersama tikus New York City," kata Stringer kepada Reuters. Stringer, yang menuntut disediakannya uang untuk menangani tikus di dalam anggaran Departemen Kesehatan kota tersebut, mengatakan pengurangan dana memaksa pemutusan hubungan kerja dengan 57 pekerja Pest Control. Hasilnya adalah peningkatan 1,5 persen keluhan selama satu tahun belakangan dan kerugian terhadap daya tarik pariwisata New York City, katanya. Itu juga jadi masalah keselamatan masyarakat. "Buat saya, ini tak bisa diterima baik sebab hewan pengerat sangat berbahaya bagi anak-anak dan kualitas hidup kota ini," kata Stringer. Ia menyatakan pemotongan "tak masuk akal" sebab program pengendalian hama di kota itu mengumpulkan sebanyak 6 juta dolar AS dari denda setiap tahun dari para pemilik gedung karena pelanggaran kesehatan yang berkaitan dengan hama. "Mengapa kalian membuat pemotongan dana buat program yang sesungguhnya menghasilkan uang buat kota ini?" kata Stringer. Jika pemotongan tak diubah dan kekuatan pengendali hama dibendung, maka masalah pengendalian tikus akan bertambah parah, katanya. Namun wanita jurubicara Departemen Kesehatan kota tersebut Susan Craig mengatakan pemutusan hubungan kerja "tak memiliki dampak pada kestabilan lembaga itu untuk menanggapi keluhan mengenai tikus". Kota tersebut telah menyesuaikan diri dengan pemotongan anggaran dengan melakukan pengendalian hama secara lebih menyeluruh, yaitu pembersihan lingkungan hidup --yang berbeda dengan tanggapan keluhan perorangan, katanya. "Pendekatan baru kami telah memungkinkan kami untuk jadi lebih baik dalam menemukan masalah tikus, lebih baik dalam memberi tahu pemilik gedung mengenai perkembangan biakan hama dan lebih baik dalam memperoleh properti yang saling berdekatan untuk menangani masalah tikus secara serentak," katanya. Editor: Priyambodo RH Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan