Rabu, 6 April 2011

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Dipo Alam Berikan Lukisan Untuk Presiden Turki

Posted: 06 Apr 2011 06:56 AM PDT

Sekretaris Kabinet Dipo Alam (Foto ANTARA/Widodo S. Jusuf)

Berita Terkait

Video

Depok (ANTARA News) - Sekretaris Kabinet Dipo Alam memberikan dua lukisan karyanya kepada Presiden Turki Abdullah Gul yang sedang berada di Indonesia.

"Cukup lama saya mengerjakan lukisan tersebut," kata Dipo Alam, usai acara penganugerahan gelar Hanoris Causa Bidang Ilmu Politik dari UI kepada Abdullah Gul, di Balai Sidang UI, Depok, Jabar, Rabu.

Dalam acara tersebut juga diserahkan donasi sebesar 300 ribu dolar AS, untuk disumbangan kepada anak-anak Aceh yang sekolah Turki di Nangroe Aceh Darussalam.

Dua lukisan yang diserahkan Dipo Alam berupa gambar diri Presiden Turki dengan latar belakang ornamen tradisional Aceh, yang diberi judul My Guest in Aceh dan gambar diri presiden Turki bersama isterinya Hayrunnisa Gul dengan latar belakang Candi Borobudur, yang diberi judul My Guest at Borobudur.

Alumi UI dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia (MIPA-UI) tersebut menjadi utusan khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai menteri pendamping Presiden Turki Abdullah Gul selama berada di Indonesia.

Mengenai demokrasi yang dibahas oleh Presiden Turki Abdullah Gul dalam orasi ilmiahnya, ia mengatakan negara Timur Tengah harus belajar dari proses pencapaian demokrasi yang telah dicapai oleh Indonesia.

"Negara-negara Timur Tengah bisa belajar dari Indonesia dalam berdemokarsi," katanya.

Sementara mengenai kerja sama antara Indonesia dan Turki di bidang pendidikan, Dipo mengakui sudah dibangun sejak lama terbukti dengan banyaknya sekolah-sekolah Turki yang berdiri di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Kita akan menyiapkan pemberian beasiswa bagi mahasiswa Turki," katanya.

Dikatakannya mahasiswa Turki yang ingin mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi di Indonesia, adalah bagi mahasiswa yang ingin mengambil gelar master (S2) ataupun doktor (S3).

"Kami siapkan beasiswa bagi mahasiswa Turki yang mau ambil master degree atau doctoral khusus mengenai Indonesia," katanya.

Ia mengharapkan mereka yang mendapat beasiswa nantinya adalah yang memang mempunyai keinginan menjadi ahli-ahli Indonesia di luar negeri.(*)

(T.F006/D009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Trans TV Luncurkan 10 Program Baru

Posted: 06 Apr 2011 06:01 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Stasiun televisi Trans TV pada April 2011 meluncurkan 10 program baru sebagai upaya untuk memberikan tayangan yang menghibur dan mendidik bagi para pemirsa di Indonesia.

"Sebagai stasiun televisi `trendsetter` pada April 2011 ini kami akan menayangkan sejumlah program baru yang menarik," kata Head of Marketing Public Relations Trans TV, A. Hadiansyah Lubis dalam keterangan pers terkait peluncuran program itu, di Jakarta, Rabu.

Kesepuluh program baru itu adalah Big Brother Indonesia (yang akan ditayangkan mulai 16 April setiap Sabtu pukul 19.30 WIB), Riwayat (Mulai 9 April setiap Sabtu pukul 07.00 WIB), Pengabdian (mulai tayang 9 April setiap Sabtu pukul 18.15 WIB), Menjamu Tamu (mulai 10 April setiap Minggu pukul 07.00 WIB), Tarkam (mulai 10 April setiap Minggu pukul 15.00 WIB).

Kemudian Nilai Kehidupan (mulai 10 April setiap Minggu pukul 18.15 WIB), X-tion (mulai Sabtu 9 April pukul 19.30 WIB dan selanjutnya setiap Minggu pukul 19.30 WIB), Kamu Pasti Bisa (mulai 11 April setiap Senin-JUmat pukul 06.30 WIB), Keluarga Minus (mulai 11 April setiap Senin-Jumat pukul 15.00 WIB, serta GoGo Girls (mulai 11 April setiap Senin-Jumat pukul 15.00 WIB)

Menurutnya, program Big BRother Indonesia adalah sebuah program yang sukses menggebrak dunia pertelevisian di lebih 70 negara dengan format "The Real Reality Show".

Program ini menggunakan simbul sebuah lensa kamera yang mengartikan setiap gerak-gerik para peserta selalu diawasi oleh puluhan kamera.

Dikatakan, program ini menghadirkan drama, konflik dan romans hasil dari interaksi manusia dengan karakter yang berbeda dan disatukan dalam sebuah rumah.

"Tidak ada komunikasi dan interaksi sama sekali dengan dunia luar dan ada peraturan yang harus dipatuhi yang juga menghasilkan hadiah dan hukuman," katanya.

Untuk program Riwayat, kata Lubis, adalah mengusung format dokumenter yang menampilkan sisi lain dari tokoh nasional maupun internasional.

Program ini menonjolkan sejarah dari tokoh fenometal yang telah mengukir prestasi maupun pencapaian maksimal dalam karir dan kehidupan tokoh.

"Walaupun dengan format dokumenter sejarah, namun program ini tetap menampilkan sejarah dengan ringan dan menarik agar generasi masa kini tetap menyerap dengan baik sejarah yang disampaikan," tambahnya.

Dikatakan, untuk program Pengabdian merupakan program dokumenter nyata untuk keluarga Indonesia yang merekam perjalanan dan kegiatan beragam profesi, seperti paramedis, LSM, guru di wilayah terpencil.

Program baru ini dikemas dengan menggambarkan perasaan dan pengalaman dalam situasi apa adanya, lengkap dengan berbagai konflik yang dihadapi dan dikemas dengan pendekatan nyata dan edukatif juga menghibur.

Sedangkan program Tarkam adalah sebuah drama komedi yang merupakan parodi sepak bola nasional Indonesia.

Bercerita tentang persaingan tim sepak bola antar dua kampung yang hanya dibatasi sebuah jalan, dengan menampilkan sejumlah intrik juga pendukung fanatik dan praktek perdukunan dan urusan klenik.(*)
(T.A025/S025)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan