Ahad, 17 April 2011

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Galeri Kerinci Tak Gunakan Alat Cagar Budaya

Posted: 17 Apr 2011 05:18 AM PDT

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Bupati Kerinci, Jambi, Murasman memastikan barang yang dipamerkan di galeri Kerinci yang disiapkan Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Sri Pantai, Kampung Kerinci, Kuala Lumpur, Malaysia tidak ada yang berasal dari benda cagar budaya.

"Jadi tidak benarlah kalau benda cagar budaya tersebut dibawa ke Galeri Kerinci," katanya di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Minggu.

Murasman mengatakan produk yang dipamerkan itu adalah barang-barang yang juga dengan mudah diperoleh di pasar karena memang diproduksi oleh sejumlah pengrajin di Jambi.

Dicontohkan, parang panjang dan pendek yang akan dipamerkan di galeri tersebut, kata dia, adalah barang yang dibeli dipasar yang diproduksi dari kabupaten Pendung Kota yang memproduksi barang tersebut termasuk alat-alat pertanian lainnya seperti cangkul.

Selain itu, lanjut dia, sejumlah foto obyek wisata seperti Panorama Gunung Kerinci, kebun teh Kayu Aro, wisata air panas kerinci dan sejumlah aneka produk makanan tradisional, barang kerajinan tangan, kayu surian yang merupakan khas dari Kerinci.

"Jadi keberadaan produk tersebut dapat mengingatkan para penduduk yang kini menetap di Kuala Lumpur terhadap tempat para tetua mereka berasal," ungkapnya.

Dalam pertemuannya dengan Kepala Bidang Penerangan, Sosial, Budaya (Pensosbud) KBRI Malaysia Suryana Sastradiredja, kemudian Bupati Kerinci juga menjelaskan bahwa kehadiran dia dan beserta rombongan ke Malaysia adalah untuk memenuhi undangan menghadiri festival gending nusantara di Melaka sekaligus juga untuk menyaksikan peresmian galeri Kerinci di Kuala Lumpur.

"Kami diundang untuk peresmian galeri kerinci dan kita mendukung keberadaan galeri tersebut," ungkapnya.

Menurut dia, keberadaan galeri Kerinci tersebut bisa membantu mempromosikan provinsi Jambi, termasuk Kabupaten Kerinci dan bisa menjadi jendela informasi tentang Kerinci di Malaysia.

Sementara itu, Kepala Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Suryana Sastradiredja mengatakan sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Sri Pantai, Kampung Kerinci, Kuala Lumpur, Malaysia menyediakan ruang pameran aneka produk hasil kerajinan kabupaten Kerinci, Jambi sebagai memori bagi orang asal Kerinci yang sudah beranak pinak tinggal di Malaysia.

"Pihak SMK memberikan ruang seluas 6 x 10 meter untuk digunakan sebagai ruang pameran aneka produk dan foto-foto obyek wisata di Kabupaten Kerinci, Jambi," katanya.

Suryana menjelaskan keinginan untuk menyediakan ruang pameran merupakan inisiatif dari pihak SMK guna menjawab permintaan orang-orang di wilayah tersebut yang dulunya berasal dari Kabupaten d wilayah Indonesia tersebut.

Dijelaskannya bahwa dalam ruangan tersebut akan dipajang foto-foto obyek wisata seperti gunung Kerinci, danau, sungai atau pemandian air panas.

Pihak KBRI, lanjut dia, tentunya akan juga ikut memantau perkembangannya terutama turut pula menyaksikan barang-barang yang akan dipajang ruang galeri tersebut.

Namun demikian, bagi pemerintah daerah Kerinci, ini merupakan kesempatan yang bagus untuk memberi ingatan kepada orang-orang asal Kerinci untuk melihat asal muasal atau nenek moyang mereka bahwa mereka berasal dari wilayah tersebut.

"Rencananya, peresmian galeri tersebut dilaksanakan pada Senin, 18 April 2011, pukul 10.00 pagi bertempat di SMK Sri Pantai, Kuala Lumpur," ungkapnya.(*)
(N004/A011)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Ariel Luncurkan Lagu Di Rutan Kebon Waru

Posted: 17 Apr 2011 05:13 AM PDT

Bandung (ANTARA News) - Terpidana perkara mesum dan video porno yang juga vokalis eks Peterpan Band Najriel Irham atau Ariel, rencananya akan meluncurkan (melaunching) lagu single di tempat dia mendekam saat ini rumah tahanan Kebon Waru Bandung, Senin (18/4).

"Ya besok (Senin,18/4) rencananya kita akan launching single terbaru Ariel di Rutan Kebon Waru," kata manajer eks Peterpan Band Budi Soeratman, ketika dihubungi melalui telepon selularnya di Bandung, Minggu.

Budi mengatakan, single tersebut merupakan sebuah lagu yang diciptakan oleh Ariel selama mendekam di Rutan Kebon Waru Bandung.

"Itu single Ariel yang dibuat dia selama di sel tahanan, bukan single dari Peterpan," ujar Budi.

Namun ketika dikonfirmasi lebih lanjut mengenai rencana peluncuran single Ariel tersebut, Budi enggan memjelaskan hal tersebut lebih rinci.

"Nanti ya, telepon saya lima menit lagi," ujarnya.

Najriel Irham atau Ariel Peterpan divonis tiga tahun enam bulan penjara dan membayar denda Rp250 juta dikurangi masa tahanan oleh Ketua Majelis Hakim Singgih Budi Prakoso, di Gedung Pengadilan Negeri Bandung, akhir Januari 2011 lalu.

Majelis Hakim menyatakan terdakwa Najriel Irham atau Ariel telah terbukti secara sah dan menyakinkan untuk menyebarkan dan membuat pornografi.

Vonis ini jauh lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang mendakwa Ariel Peterpan dengan hukuman penjara lima tahun tiga bulan subsider masa tahanan.

Pesona "superstar" Ariel sebagai salah satu vokalis band ternama di Indonesia tak pudar walaupun mendekam di Rutan Kebon Waru Bandung.

Pada akhir Maret 2009 lalu, Ariel beserta rekannya yang lagi di Peterpan Band menggelar konser di Rutan Kebon Waru Bandung.(*)
(U.KR-ASJ/M019)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan