Sindikasi celebrity.okezone.com |
Kapolda: Pekan Depan Kami Panggil Wartawannya Posted: 04 Mar 2011 03:04 AM PST JAKARTA - Laporan dugaan tindak kekerasan dan pengeroyokan yang diduga dilakukan pengawal-pengawal yang bekerja untuk Ahmad Dhani masih diselidiki. "Baru pekan depan kami panggil wartawannya. Apakah ada bukti pelanggaran hukum atau tidak, dan kalau ada, kami lanjutkan," ujar Kapolda Irjen Polisi Sutarman kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (4/3/2011). Kapolda mengatakan, laporan polisi dengan terlapor Ahmad Dhani tersebut masih belum bisa dipastikan apakah ada unsur kekerasan, seperti dugaan yang tertuang dalam laporan polisi Noviandi Kurniawan, kameramen Global TV. "Kasus itu tetap kami proses. Kami sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan," tandasnya. Sekali lagi Kapolda menekankan, jika di dalam pemeriksaan ditemukan adanya unsur kekerasan, maka kasus itu akan dilanjutkan. Sekarang ini, kasus masih berjalan dalam tahap pemeriksaan saksi. "Nantinya dalam pemeriksaan itu akan dilihat, apakah ada tindak kekerasan atau tidak. Apakah ada bukti pelanggaran hukum atau tidak. Kalau ada, kami lanjutkan. Kalau enggak, ya enggak (dilanjutkan)," pungkas Kapolda. Meskipun kasus hukum tetap berjalan, Ahmad Dhani yakin dia tidak bersalah. Jika yang melakukan kekerasan adalah orang-orang di sekitarnya, dalam hal ini orang-orang yang bekerja kepadanya, maka dia tidak bertanggung jawab akan kekerasan yang menimpa kameramen Global TV. Global TV pun menegaskan tetap akan membawa masalah ini ke jalur hukum. Sementara Dhani sendiri telah menantang akan menghadapi kasus ini di mata hukum.(nov) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Ahmad Dhani Peringatkan Global TV Posted: 04 Mar 2011 03:03 AM PST JAKARTA - Tahu Global TV akan tetap melanjutkan kasus dugaan kekerasan yang menimpa wartawannya ke jalur hukum, Ahmad Dhani pasrah. Tapi tutur katanya terkesan mengancam Global TV. "Ya, terserah. Tapi saya peringatkan kalau menyikapinya dengan emosional, saya yakin akan tergelincir yang menyikapi masalah ini dengan emosional," papar Dhani ditemui di gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (4/3/2011). Mantan suami Maia Estianty ini menegaskan, dirinya santai dalam menghadapi masalah dengan Global TV. Bos Republik Cinta Manajemen ini bersikeras tidak merasa bersalah. "Wong saya enggak salah kok. Ya, santai saja. Mau dibawa ke mana saja, terserah. Tapi yang jelas jangan sampai masalah ini disikapi dengan emosi sehingga nanti pasti orang yang menyikapi sesuatu dengan emosi dan melakukan tindakan dengan emosi, pasti tergelincir kalau masalah ini disikapi dengan emosi," ujarnya. Musisi yang digosipkan menikah siri dengan Mulan Jameela ini menekankan supaya dalam menghadapi masalah harus dengan kepala dingin. "Yang jelas gini, persoalan ini tidak boleh dihadapi dengan emosi. Pihak mana yang menyikapi ini dengan emosi adalah pihak-pihak yang nantinya akan rugi. Karena apapun keputusannya yang dibuat dari emosional itu tidak akan menghasilkan keputusan yang baik," paparnya. Dhani boleh menyarankan lawannya (dalam hal ini Global TV) untuk menghadapi masalah dengan kepala dingin. Namun, ketika disinggung mengenai emosinya saat kejadian perebutan kaset kameramen Global TV pada Senin, 28 Maret, pentolan Dewa 19 ini mengelak dirinya emosi. "Mungkin orang di sekitar saya yang emosi. Kalau saya sih enggak emosi, saya biasa saja. Yang melakukan penarikan (kamera dan kaset) kan saat itu bukan saya, tapi orang-orang di lingkungan tersebut," katanya dingin sambil meninggalkan kerumunan wartawan.(ang) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi celebrity.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan