Ahad, 20 Mac 2011

Republika Online

Republika Online

Penebang Pohon Tewas di Atas Pohon

Posted: 21 Mar 2011 05:24 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,PEKALONGAN - Seorang penebang pohon ditemukan tewas di atas pohon di Desa Kemplong, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Senin (21/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Korban diduga tewas akibat tersengat aliran listrirk.

Nurul Khotimah, seorang saksi, mengatakan dirinya terkejut saat mendengar teriakan sesorang dari atas pohon. "Namun, saat kami melihat ke atas pohon itu, ternyata ada seorang penebang pohon yang sudah dalam kondisi tewas menempel di pohon ketapang," katanya.

Penemuan mayat di atas pohon ketapang tersebut sempat menggegerkan warga setempat. Penduduk langsung melaporkan kasus itu ke Polsek Wiradesa. Evakuasi korban sempat berjalan lambat karena warga harus menunggu aliran listrik dipadamkan oleh petugas PLN setempat.

Kepala Kepolisian Sektor Wiradesa, AKP Kusno, mengatakan korban adalah Wahyudi (42) warga Desa Jambu, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Dari hasil pemeriksaan sementara, korban tewas karena murni kecelakaan. Tidak ada unsur tindakan pembunuhan.

"Korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Kraton untuk divisum,'' katanya. ''Korban akan kami serahkan pada keluarganya untuk dimakamkan. Dari hasil penyelidikan, kami tidak menemukan adanya unsur pembunuhan."

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Polri: Peledakan Bom di Tempat Sesuai Prosedur

Posted: 21 Mar 2011 05:16 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Beberapa kali tim Gegana meledakkan paket yang diduga bom seperti di Condet, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. Menurut Polri, peledakan di tempat tersebut sudah sesuai prosedur.

"Memang seperti itu (diledakan di tempat)," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/3).

Boy menambahkan bahwa peledakan di tempat untuk memperkecil risiko. Jika ada paket bom yang tidak membahayakan, bom tersebut akan dibawa langsung ke Markas Brimob Kelapa Dua, Depok. "Jika efek dari masyarakat kurang baik (terhadap peledakan paket diduga bom di tempat), maka media pers diharapkan tidak terlalu menyorotinya," kilahnya.

Mengenai pelaku pengirim paket bom berbentuk buku, Boy mengaku belum ada penangkapan. Dari hasil pengamatan dari empat paket bom berbentuk buku, ada kemiripan dengan paket sebelumnya.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.
Dicatat oleh di

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Langgan: Catat Ulasan (Atom)