Sindikasi welcomepage.okezone.com |
Menag Kaji Program Madrasah Gratis Posted: 21 Mar 2011 01:15 AM PDT Dina Dhani - Okezone Senin, 21 Maret 2011 - 15:15 wib Image: corbis.com PONTIANAK - Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan Kementerian Agama Republik Indonesia sedang mengkaji untuk membuat sebuah program rintisan madrasah gratis (Primatis). "Program itu dimaksudkan untuk perluasan akses masyarakat pada pendidikan agar tidak ada hambatan lagi bagi masyarakat untuk masuk ke sekolah madrasah," kata Suryadharma Ali usai memberikan arahan kepada pegawai di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak, baru-baru ini. Menurut Suryadharma Ali, pihaknya sudah mulai memikirkan hal tersebut. Namun, Kemenag saat ini sedang melakukan efisiensi dan efektivitas anggaran. "Program itu memungkinkan untuk dapat diwujudkan. Hanya saja, pada saat ini yang sedang dipertimbangkan secara khusus adalah teknis penyalurannya," kata Suryadharma menegaskan. Biaya penyelenggaraan pendidikan dari masing-masing bantuan pendidikan berbeda-beda, karena itulah perlu dibuat teknis penyaluran secara khusus. "Hal itulah yang kami khawatirkan dapat menimbulkan masalah dalam penyelenggaraan pendidikannya," katanya. Dia mengharapkan, program tersebut dapat direalisasikan pada tahun ajaran baru 2011 ini. "Namun, kajiannya hingga bulan ini masih belum terselesaikan," kata Suryadharma Ali. Tidak hanya itu, program Primatis tersebut pertama akan diterapkan untuk tingkat Madrasah Aliyah (MA). Kemudian, secara bertahap akan diterapkan ke Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan dilanjutkan ke Madrasah Ibtidaiyah (MI). Rencana Primatis itu sendiri, lanjutnya, didasarkan pada besarnya animo masyarakat untuk mengenyam pendidikan di sekolah madrasah. "Namun, kenyataannya sekarang ini tingkat putus sekolah anak madrasah lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat putus sekolah anak di sekolah dasar," ungkap Suryadharma Ali. Untuk itulah perlu dilakukan penekanan di madrasah-madrasah. Jika dilihat, angka partisipasi masyarakat di madrasah jauh lebih besar dari sekolah lain. Indikatornya, jumlah sekolah swasta jauh lebih banyak dari pada negeri. "Besarnya animo masyarakat itu memerlukan intervensi khusus, agar masyarakat secara lebih luas dapat menikmati pendidikan dengan lebih baik lagi," ujarnya menandaskan. (rfa)(rhs) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Korban Ledakan Tambang Pakistan Bertambah Jadi 24 Posted: 21 Mar 2011 12:47 AM PDT QUETTA - Jumlah korban tewas akibat tambang batu bara yang meledak dan runtuh di Pakistan terus bertambah. Hingga kini korban tewas dikabarkan mencapai 24 jiwa.
|
You are subscribed to email updates from Sindikasi welcomepage.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan