Khamis, 31 Mac 2011

Republika Online

Republika Online


Alquran Tertua di Indonesia Singgah ke Ternate

Posted: 31 Mar 2011 09:55 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,TERNATE-- Al-Quran tertua di Asia yang didatangkan dari Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) milik Kesultanan Ternate akan ditampilkan pada festival Legu Gam pada 1 hingga 16 April dan bisa dilihat langsung oleh masyarakat.

Ketua Panitia Legu Gam, Arifin Djafar di Ternate, Kamis, mengatakan, Al-Quran kuno yang terbuat dari kulit kayu, berisikan ayat-ayat Al-Quran lengkap 30 juz (114 surat) dengan pembungkus berupa kotak dari kayu, diarak dari bandara Sultan Babullah ke Kedaton Kesultanan Ternate.

"Kitab suci ini dipinjam dari Pemda Kabupaten Alor untuk dipamerkan pada acara Legu Gam MKR 2011. Al-Quran tua ini akan dibaca saat tertentu pada acara itu," kata Arifin yang juga Wakil Walikota Ternate. Al-Quran kuno ini dibawa ke Alor Besar pada 1519 M oleh Iang Gogo yang merantau bersama keempat saudaranya dengan misi penyebaran Agama Islam hingga ke Alor.

Saat itu, Al-Quran ini dibawa pada masa Kesultanan Babullah lima bersaudara berlayar dari Ternate dengan menggunakan perahu layar yang menurut riwayat bernama Tuma Ninah, yang berarti "Berhenti/Singgah Sebentar".

Al-Quran ini tersimpan di rumah pondok sekitar tahun 1982, saat itu, kata Arifin terjadi kebakaran besar yang melanda rumah pondok tempat menyimpan kitab tua ini yang menghanguskan seluruh bandan dan isi rumah termasuk semua benda-benda peninggalan Ia Gogo yang dibawa dari Ternate.

"Tetapi anehnya, Al-Quran tertua ini tidak terbakar dan hingga saat ini masih tetap terawat dan utuh," kata Arifin.
Sebelumnya, Al-Quran di bawa oleh rombangan dengan menggunakan pesawat Express. Al-Quran tersebut langsung diarak dari Bandara Babullah ke Kedaton Kesultanan Ternate yang berjarak sekitar 7 Km. Al-Quran tertua tersebut dibawa oleh pihak Kesultanan Ternate, dan didampingi oleh seluruh perangkat kesultanan (bobato).

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Inggris Tawar Ronaldo 200 Juta Poundsterling

Posted: 31 Mar 2011 09:43 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Ternyata rencana Portugal menjual Cristiano Ronaldo ke Spanyol karena lilitan utang luar negeri, tercium Inggris. Dan mencium gelagat publik Spanyol sedikit enggan menerima Ronaldo, Perdana Menteri Inggris, David Cameron ikut mengajukan penawaran.

The Independent memberitakan saat ini David diisukan sedang menyiapkan penawaran jauh lebih tinggi, yaitu sebesar 200 juta poundsterling atau sekitar Rp 2,8 triliun, untuk mempengaruhi Ronaldo agar bermain untuk Inggris.

"Liga Premier Inggris adalah tempat Ronaldo dibesarkan menjadi bintang. Jadi wajarlah kalau Ronaldo bermain untuk Inggris," ujar David. Bahkan, menurut David, Menteri Negara Inggris Urusan Bisnis, Vincent 'Vince' Cable, sudah siap pula membayar jumlah tersebut dengan penerimaan pajak, dan Ronaldo sendiri bakal diberi keringan.

Selama ini memang belum pernah ada pemain sepak bola yang menjalani transfer antarnegara. Namun, sejumlah pemain legendaris juga pernah melakukan yang mirip. Alfredo di Stefano misalnya, pernah bermain untuk Argentina dan Columbia, sebelum akhirnya memperkuat Spanyol. Begitu juga Ferenc Puskas, yang pernah membela Hongaria, sebelum mengenakan kostum timnas Spanyol.

Sejak era Puskas itulah, FIFA, badan sepak bola dunia, memperketat aturannya. Jika seorang pemain sudah bermain di kompetisi internasional untuk sebuah negara, maka pemain tersebut tidak boleh pindah membela negara lain, kecuali memang memiliki dua kewarganegaraan pada saat yang bersamaan.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan