ANTARA - Mancanegara |
Kokain Ditemukan di Pusat Antariksa NASA Posted: 15 Mar 2011 08:02 PM PDT Berita Terkait Paket tersebut berisi "4,2 gram bahan bubuk putih" dan "ditemukan di instalasi NASA di KSC pada 7 Maret", kata wanita jurubicara instalasi itu Renee Juhans. "Personel pelaksana hukum melakukan pemeriksaan di lapangan atas bahan tersebut --yang menunjukkan pemeriksaan positif bahan itu adalah kokain. Bahan tersebut sekarang berada di laboratorium kejahatan terakreditasi untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya, sebagaimana dikutip dari AFP. "Pemeriksaan OIG NASA sedang berlangsung," tambahnya. NASA menerapkan zero toleransi buat narkotika. Juhans tak bersedia mengomentari letak kokain itu ditemukan di Pusat Antariksa Kennedy, atau apakah ada pegawai yang memperlihatkan hasil positif dalam pemeriksaan seputar narkotika. Pada Senin, seorang insinyur yang bekerja buat satu perusahaan yang memiliki kontrak dengan NASA menemui ajal sewaktu bekerja di landasan peluncuran di Pusat Antariksa Kennedy, tempat pesawat ulang-alik Endeavour dijadwalkan lepas-landas bulan depan. Ketika ditanya apakah ada dugaan bahwa kedua peristiwa itu memiliki kaitan, Juhans mengatakan, "Tak ada komentar." Editor: AA Ariwibowo Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Asap Membubung dari PLTN Fukushima Posted: 15 Mar 2011 07:19 PM PDT Tokyo (ANTARA News) - Asap putih, Rabu, membubung ke udara dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang diguncang gempa pekan lalu di Jepang, demikian gambar dari tayangan langsung TV. Penyebab munculnya asap putih itu, di reaktor No.1 PLTN Fukushima, 250 kilometer di sebelah timur-laut ibukota Jepang, Tokyo, ternyata belum diketahui, sebagaimana dikutip dari AFP. Api berkobar Rabu dinihari di reaktor No.4 di kompleks pembangkit listrik tersebut tapi kebakaran belakangan dilaporkan telah dipadamkan. Para insinyur telah berjuang menangani kondisi darurat di kompleks itu sejak gempa kuat dan tsunami Jumat lalu (11/3) memutus aliran listrik ke pembangkit tersebut dan mengakibatkan tongkat bahan bakar terlalu panas sehingga berbahaya. Telah terjadi empat ledakan dan dua kebakaran di kompleks itu. Menurut laporan media, asap putih tersebut tampaknya berasal dari reaktor No.3, yang meledak pada Senin (14/3), sehingga merobek bagian luar bangunan reaktor itu. Operator pembangkit listrik tersebut, Tokyo Electricity Power Co, menyatakan perusahaan tersebut tak tahu dari mana asap itu berasal. Editor: AA Ariwibowo Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan