Selasa, 2 Julai 2013

detikcom

detikcom


Pria Stres Dilumpuhkan Polisi Usai Aniaya ABG dan Pukul Kapolsek Rumbai

Posted: 02 Jul 2013 12:22 PM PDT

Jakarta - Seorang pria yang diduga stres bertindak brutal dengan menganiaya seorang remaja tanggung, alias Anak Baru Gede (ABG). Bahkan, pria stres itu mencoba merampas senjata petugas kepolisian yang mencoba meredam kebrutalan itu.

Tak hanya itu, pria yang diketahui bernama Ramos Simanjuntak warga Kecamatan Rumbai, Pekanbaru itu juga memukuli Kapolsek Rumbai. Polisi akhirnya terpaksa memberi 'hadiah' timah panas ke kakinya.

"Saat pria itu mengamuk, dua anggota polisi yang melihat kejadian itu mencoba untuk melerainya. Tapi kedua anggota kita malah balik diserang. Keduanya sempat dipukul," kata Kapolresta Pekanbaru, Riau, Kombes Adang Ginanjar kepada detikcom, Selasa (2/7/2013).

Peristiwa yang sempat jadi tontonan warga itu terjadi pada Senin (1/7) kemarin. Kedua anggota kepolisian tersebut melaporkan hal itu ke atasannya. Saat itu, Kapolsek Rumbai, Frangki mendatangi Ramos.

"Saat didatangi, Ramos malah mengamuk dan memukul Kapolsek. Saat itu anggota lainnya terpaksa melumpuhkan kakinya dengan tembakan," kata Adang.

Atas kejadian ini, tiga anggota polisi pun membuat laporan ke Polresta Pekanbaru. Mereka melaporkan atas kasus penganiyaan yang dilakukan Ramos.

"Hari ini ketiga anggota melaporkan kasus itu termasuk korban seorang anak dibawah umur," kata Kombes Adang.

Menurut Adang, pria yang mengamuk itu mengalami stres, sehingga nekat menyerang anggota secara brutal.

"Belakangan kita mendapatkan informasi bahwa Ramos mengalami stres. Namun saat kejadian itu anggota kita tidak tahu jika pria itu mengalami ganguan jiwa," kata Adang.

Rencananya, Ramos akan dibawa ke rumah sakit jiwa untuk diperiksa kondisi kejiwaannya.

"Kita akan bawa tersangka ini untuk diperiksa kejiwaannya," kata Adang.

Depresi Ditinggal Istri, Seorang Pria Memanjat Tower Setinggi 60 Meter. Selengkapnya di "Reportase Pagi", Pukul 04.28-05.21, hanya di TRANS TV

(dnu/jor)

Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com

Pasca Pembakaran Kantor Polisi, 5 SSK Amankan Polsek Rupit Sumsel

Posted: 02 Jul 2013 12:11 PM PDT

Jakarta - Lima Satuan Setingkat Kompi (SSK) mengamankan situasi di Mapolsek Rupit dan Polsek Rawasulu, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan. Petugas tersebut berjaga-jaga mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan menyusul pembakaran di Mapolsek tersebut.

"Kapolda (Irjen Pol Saud Usman Nasution-red) juga sudah berada di lokasi," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Djarod Padakova kepada detikcom, Selasa (02/07/2013) malam.

1 SSK diketahui berjumlah 100 personel kepolisian. Para personel yang berjaga-jaga terdiri dari Brimob, Sabara dan Dalmas Polda Sumsel dibantu Brimob Lubuklinggau dan Prabumulih, serta 1 kompi gabungan dari Polda Jambi.

"Meskipun kita masih berdialog dengan massa yang memblokir Jalan Lintas Sumatera. Namun suasana sudah bisa dikendalikan, hanya masih dijaga untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," kata Djarod.

Seperti diberitakan sebelumnya. Diduga tidak terima seorang warga yang merupakan tersangka pencurian dengan kekerasan tewas, keluarga tersangka dan massa membakar kantor sementara Mapolsek Rupit dan Polsek Rawasulu, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, Selasa (02/07).

Tidak hanya itu, massa juga memblokir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di antara Kabupaten Lubuklinggau dan perbatasan Provinsi Jambi. Akibatnya arus lalu lintas Jalan Lintas Sumatera terganggu.

Depresi Ditinggal Istri, Seorang Pria Memanjat Tower Setinggi 60 Meter. Selengkapnya di "Reportase Pagi", Pukul 04.28-05.21, hanya di TRANS TV

(dnu/jor)

Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan