Selasa, 2 Julai 2013

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Andy Lau perankan sosok unik dalam "Blind Detective"

Posted: 02 Jul 2013 03:26 AM PDT

Singapura (ANTARA News) - Aktor Hongkong, Andy Lau, baru-baru ini mengungkapkan, ia berperan menjadi model karakter unik dalam film barunya Blind Detective setelah menyutradarai film Johnnie To, selama kunjungan promosi ke Singapura pada Rabu lalu.

Lau, yang memainkan Chong, ditektif buta menjadi hidup dengan menjejaki perkara dingin dalam film, menjelaskan bahwa ia melakukannya karena To dan Chong memiliki kesamaan temperamen.

"Karakter ini memiliki perubahan suasana hati yang agak besar. Ini sangat sulit menemukan seseorang seperti itu dalam kehidupan nyata," kata Lau berkesan main-main.

"Untungnya, kami memiliki sutradara yang hanya seperti itu.

"Dia dapat mengobrol dengan kami dengan gembira, tetapi ketika sesuatu terjadi, ia dapat menggunakan bahasa yang paling profan untuk memarahi seseorang, kemudian kembali dan bersikap baik lagi." kata Lau, sementara rekan-rekan bintangnya, di antaranya penyanyi-aktris Hong Kong Sammi Cheng tertawa di sampingnya.

"Dia adalah seperti keluarga," katanya.

Meskipun itu menjadi kolaborasi pertama mereka dalam hampir sembilan tahun - mereka terakhir bekerja bersama-sama pada tahun 2004 untuk film Yesterday Once More - Cheng menyatakan bahwa ia merasa sangat alami bekerja dengan Lau lagi dalam Blind Detective.

"Ini sulit untuk menggambarkan, kita tahu ritme setiap yang lain," kata Cheng, yang memerankan seorang detektif polisi yang membantu Chong dalam film itu.

Lau sebelumnya bekerja dengan Cheng di enam film lainnya, tapi percaya bahwa mereka telah tumbuh lebih dekat setelah bekerja pada Blind Detective.

"Aku digunakan untuk melihat dia sebagai rekan yang sangat, sangat dekat, yang saya bekerja dengan baik dengan dia," kata Lau.

"Tapi sekarang, aku merasa dia seperti keluarga," katanya.

(H-AK/B002)

Jonny Depp angkat citra Tonto di film baru "Lone Ranger"

Posted: 02 Jul 2013 03:14 AM PDT

Los Angeles (ANTARA News) - Ketika serial televisi The Lone Ranger pertama kali menyerbu rumah keluarga di Amerika Serikat pada 1949, sang pahlawan adalah sosok pria gagah-menawan bertopeng, sementara Tonto -keturunan suku asli Amerika- hanya mitra setia sang pahlawan.

Namun, ketika film tersebut tayang di bioskop Amerika Serikat, Rabu mendatang, justru Tonto menjadi tokoh utama. Tokoh itu dimainkan Johnny Depp, dengan pesonanya -yang tak terbantahkan- laiknya saat memerankan Kapten Jack Sparrow dalam film waralaba Pirates of the Caribbean, Tonto adalah otak dari gerakan itu.

Dalam adegan pembukaan, pertarungan berbahaya di kereta berjalan, Tonto memimpin upaya melarikan diri dari penjahat, sementara sang pahlawan bertopeng, Lone Ranger, yang diperankan Armie Hammer, menjelma menjadi sosok naif, yang sejak awal bahkan tidak sadar jika ia dalam bahaya.

"Itu adalah cerita yang kita semua pernah dengar, tapi kami belum pernah mendengarnya dari sosok yang ada di lokasi," kata sutradara film itu, Gore Verbinski, 49 tahun.

Untuk inkarnasi baru ini, Verbinski ingin memperbarui cerita dengan membuat Tonto lebih relevan daripada hanya sekedar mitra. Ketika muncul ide untuk membuatnya menjadi seorang narator, "terbuka banyak pintu" dalam hal mendongeng, katanya.

Melalui mata Tonto itu, penonton mendapatkan kisah awal bagaimana mantan penegak hukum John Reid, Lone Ranger, muncul untuk melawan ketidakadilan di Old West.

"Ini bukan sejarah yang diceritakan dari stasiun radio, studio film, atau jaringan Anda," kata Verbinski, "Ini diceritakan dari Tonto dan kenangannya - dan ingatannya mungkin dipertanyakan."

Untuk membuat pandangan Tonto otentik, seorang konsultan suku asli Amerika dipekerjakan pada set, kata Verbinski. Ia juga mengatakan bahwa mereka juga berbicara dengan berbagai suku untuk mendapatkan rincian tertentu yang benar.

Tidak ada yang dapat menuangkan sudut pandang Tonto-sentris lebih dari pada Depp, yang sejak kecil diberitahu jika ia memiliki darah suku asli Amerika.

Sejak produksi film Disney itu usai, aktor itu juga memperkuat hubungannya dengan masyarakatnya. Tahun lalu, Depp adalah anggota kehormatan suku Indian Comanche di Albuquerque, New Mexico, dan ia juga menjabat sebagai marshal besar Comanche di Oklahoma.

Atas permintaan Depp, pendapatan penjualan tiket gala premiere yang dijual 1.000 dolar AS per lembarnya, pekan lalu di sebuah resort Disney di Southern California, akan digunakan untuk mendukung Yayasan Pendidikan Indian Amerika.

Para penggemar serial The Lone Ranger, yang pertama kali muncul di radio pada tahun 1933, dapat memastikan jika elemen intinya tetap dipertahankan.

Mereka akan melihat seorang pria dengan topi putih dan topeng yang percaya keadilan, kuda bernama Silver dan peluru perak.

Film baru ini juga mengusung tim yang sama seperti dalam film Disney sebelumnya, selain Depp dan Verbinski, juga produser Jerry Bruckheimer, penulis skenario Ted Elliott dan Terry Rossio, yang juga mensukseskan mega-blockbuster Disney, Pirates dari Caribbean.

Keempat film waralaba Pirates telah mengantongi pendapatan sekitar 3,7 miliar dolar di total box office global, menurut Boxofficemojo.com.

Meskipun ada harapan tim The Lone Ranger bisa mengulang keberhasilan box office masa lalu, film itu diproduksi dengan biaya yang tidak murah, yang menurut seseorang yang mengetahui produksi menelan anggaran sebesar 225 juta dolar. Laporan lainnya telah menyebutkan anggaran mendekati 250 juta dolar.

Seluruh replika kota barat lama dibangun untuk film itu, termasuk terowongan kereta api sepanjang 200 kaki, dua kereta api seberat 250 ton dan jalurnya.

Membangun latar ambisius seperti itu diperlukan untuk mencapai standar keaslian bagi adegan-adegan aksi dalam film, kata Verbinski, seraya menambahkan bahwa ia tidak ingin menggunakan teknik komputer yang lebih murah atau miniatur untuk adegan-adegan itu.

"Film ini adalah kisah epik dan saya tidak ingin membuatnya terlalu indah dan terlalu cantik," katanya, "Kita semua tahu bagaimana bentuk kereta dan kuda, jadi saya ingin menangkap gambar kereta dan kuda dan melakukannya dengan cara kuno."

(G003/B002)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan