Isnin, 10 Jun 2013

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


PM Turki berencana temui penyelenggara protes

Posted: 10 Jun 2013 07:11 PM PDT

Ankara (ANTARA News) - Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan berencana menemui wakil dari beberapa kelompok yang menyelenggarakan protes untuk menentang rencana penghancuran Taman Gezi di Bundaran Taksim, Istanbul, kata Wakil Perdana Menteri Bulent Arinc di Ankara, Senin (10/6).

Setelah satu pertemuan kabinet yang dipimpin oleh Erdogan di Ibu Kota Turki tersebut, perdana menteri itu dijadwalkan bertemu dengan sekelompok wakil pemrotes Taman Gezi pada 12 Juni (Rabu), kata Arinc, tanpa memberi perincian.

Protes tersebut sudah berubah menjadi gelombang demonstrasi anti-pemerintah di seluruh negeri itu, sementara bentrokan antara pemrotes dan polisi juga dilaporkan terjadi.

Arinc memberitahu wartawan pada Senin "demonstrasi tidak sah takkan dibiarkan lagi" di Turki, demikian laporan Xinhua.

Erdogan, pada Minggu, menyeru pendukungnya agar bersiap buat pertemuan terbuka pro-pemerintah pada akhir pekan ini di Istanbul dan Ankara. Erdogan, yang sudah dikecam karena sikap "otoriternya" terhadap pemrotes, juga mengatakan kesabarannya menghadapi demonstrasi "ada batasnya".

Protes anti-pemerintah di seluruh Turki telah menewaskan tiga orang, melukai hampir 5.000 orang dan membuat ribuan orang ditangkap.

Penyelenggara protes sebelumnya mengatakan mereka akan melanjutkan "perjuangan mereka" sampai tuntutan mereka dipenuhi oleh pemerintah melalui tindakan nyata.


Penerjemah: Chaidar Abdullah

Satu orang tewas akibat bangunan ambruk di Mumbai

Posted: 10 Jun 2013 06:58 PM PDT

Mumbai (ANTARA News) - Satu orang tewas dan beberapa orang lagi cedera ketika satu bagian bangunan permukiman berlantai empat ambruk di satu kabupaten di bagian tengah Ibu Kota Keuangan India, Mumbai, Senin malam (10/6), kata polisi.

Bangunan tersebut ambruk pada pukul 20.00 waktu setempat di Kabupaten Mahim, Mumbai Tengah-selatan.

Meskipun operasi pertolongan masih berlangsung, empat orang dikeluarkan dari bawah reruntuhan dalam keadaan hidup dan satu mayat juga ditemukan, demikian laporan Xinhua.

Polisi menyatakan masih ada orang yang dikhawatirkan terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang ambruk tersebut, yang terjadi setelah beberapa hari hujan lebat.

Bangunan-ambruk sering terjadi di India akibat kondisi bangunan yang tidak bagus dan penghuni yang berlebihan di kebanyakan daerah permukiman.


Penerjemah: Chaidar Abdullah

Tiada ulasan:

Catat Ulasan