Ahad, 28 April 2013

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Yordania Tak Dukung AS Serang Suriah

Posted: 28 Apr 2013 04:07 AM PDT

TIMUR TENGAH

Minggu, 28 April 2013 18:07 wib

Aulia Akbar - Okezone

AMMAN - Yordania menegaskan, mereka menentang penggunaan kekuatan militer terhadap Suriah. Yordania siap mencari solusi politik untuk mengatasi konflik internal di negara tetangganya tanpa menggunakan kekerasan.

Tepat pada Jumat lalu, Raja Abdullah II bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama untuk mendiskusikan isu Suriah. Bersamaan dengan itu, Kerajaan Yordania menegaskan, mereka tidak ingin AS menggunakan militer untuk menyelesaikan masalah itu.

"Yordania, menentang eksistensi militer AS di tanah Suriah," ujar salah seorang pejabat Yordania yang enggan menyebutkan namanya, seperti dikutip Jordan Times, Minggu (28/4/2013).

Sejauh ini, Presiden Suriah Bashar al-Assad menuduh Yordania menjadi fasilitator senjata untuk oposisi Suriah. Namun Yordania menepis laporan itu, dan mengatakan bahwa Yordania hanya memantau wilayah perbatasan dengan Suriah.

Yordania juga mendukung dialog politik di berbagai pihak untuk Suriah, termasuk di antaranya adalah dialog AS dan Rusia. Hal itu semata-mata ditujukan untuk menghentikan pertumpahan darah di Suriah.

"Krisis Suriah tidak boleh dibiarkan begitu saja karena akan menciptakan Perang Dingin. Harus ada alasan bagi kita semua, termasuk AS, Eropa dan Rusia untuk hadir, memecahkan masalah ini," imbuhnya.

"AS harus menunjukan kepemimpinannya di arena global, dimulai dari krisis Suriah yang bisa menimbulkan akibat tersendiri bagi Yordania," papar pejabat Yordania itu.

Seperti diketahui, Yordania adalah rumah bagi setengah juta pengungsi Suriah yang melarikan diri dari perang saudara di negaranya. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memprediksikan, jumlah pengungsi di negara tersebut akan semakin bertambah karena krisis Suriah terus memanas belakangan ini. (AUL)

Berita Selengkapnya Klik di Sini

Polisi AS Dikelabui Kambing Kesepian

Posted: 28 Apr 2013 03:02 AM PDT

JAGAD UNIK

Minggu, 28 April 2013 17:02 wib

Aulia Akbar - Okezone

TENNESSEE - Polisi di Tennessee, Amerika Serikat (AS), berlari-lari ke tempat di mana mereka mendengar suara teriakan pria yang "meminta pertolongan." Namun sesampainya di sana, mereka justru menyaksikan seekor kambing yang ditinggal kawanannya.
 
Polisi itu mendapat laporan dari perempuan di Putnam, Tennessee, yang mendengar jeritan seorang pria. Namun jeritan itu sebenarnya hanyalah suara kambing yang mengembik. Leher kambing itu diikat, dan kambing itu merasa kesepian.

"Dia seharusnya bersama kambing-kambing yang lain, kami memang memisahkannya. Saya rasa, dia tidak ingin sendirian," ujar pemilik kambing bernama "Charcoal" itu, Carlos Mendez, seperti diberitakan News Channel 5, Minggu (28/4/2013).

Menurut Deputi Kepala Polisi Putnam Jacky Farley, para petugas kepolisian merespons peristiwa itu karena mereka juga mendengar suara Charcoal yang mirip dengan suara manusia. Tak menutup kemungkinan, polisi akan melakukan tindakan yang sama bila mendengar suara itu lagi.

"Para petugas akan bertindak sama seperti ini, bila peristiwa itu kembali terjadi. Kami harus mulai merespons kasus-kasus yang ada dengan serius," ujar Farley. (AUL)

Berita Selengkapnya Klik di Sini

Tiada ulasan:

Catat Ulasan